Tepat
hari ini, pandemi di Indonesia telah genap berusia satu tahun. Tentunya hal
tersebut bukan sesuatu hal yang baik. Pasalnya, serangkaian program pemerintah
belum mampu mengentaskan virus yang pertama muncul di Wuhan pada Desember 2019
lalu.
Kasus Pertama
Presiden
Joko Widodo bersama eks. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengumumkan
bahwa dua Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif Covid-19. Dua WNI
tersebut merupakan seorang Ibu (64 tahun) dan Anaknya (31 tahun) yang
berdomisili di Depok pada 2 Maret 2020. Mereka dinyatakan positif Covid-19
setelah sang anak melakukan kontak dengan Warga Negara (WN) Jepang yang
melakukan perjalanan ke Indonesia.
Program Pemerintah
Pemerintah merespon kasus pertama
tersebut dengan menyiapkan infrastruktur kesehatan dan pembentukan Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Covid-19) melalui Perpres Nomor
7/2020. Beberapa kebijakan lain pun menyertai seiring bertambahnya kasus
positif tiap harinya. Histori kebijakan dan program yang pernah dicanangkan
antara lain.
Tahun |
Bulan |
Program/Kegiatan |
Payung Hukum |
2020 |
Maret s.d. April |
Persiapan
infrastruktur (Wisma Atlet, dsb.) |
|
Pembentukan Gugus
Tugas Covid-19 |
Perpres 7/2020 |
||
Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) |
Permenkes 9/2020 |
||
Larangan orang asing
masuk Indonesia |
Permenkumham 11/2020 |
||
APBN-P (alokasi
fasilitas kesehatan, bantuan sosial, dan insentif perpajakan) |
Perpres 54/2020 |
||
Pengendalian
Transportasi selama Mudik |
Permenhub 25/2020 |
||
2020 |
Mei s.d. Juni |
Penerapan New Normal |
Kepmenkes HK.01.07/
MENKES/328/2020 |
Pelonggaran PSBB |
|
||
Kriteria dan Syarat
Perjalanan |
SE Gugus Tugas
Covid-19 7/2020 |
||
Protokol Kesehatan di
Tempat dan Fasilitas Umum |
Kepmenkes HK.01.07/
MENKES/382/2020 |
||
APBN-P kembali terbit |
Perpres 72/2020 |
||
2020 |
Juli s.d. Agustus |
Pembentukan KPC PEN : |
|
1. Komite Kebijakan |
|
||
2. Satgas Covid-19 (sebelumnya Gugus Tugas Covid-19) |
|
||
3. Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional |
|
||
Standar Protokol New
Normal Desa |
KEP Mendes PDTT
63/2020 |
||
Peningkatan Disiplin
Protokol Kesehatan |
Inpres 6/2020 |
||
2020 |
September s.d. Desember |
PSBB di DKI Jakarta
sebagai Rem Darurat |
|
Penerbitan Road Map
Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi |
Perpres 99/2020 |
||
Penetapan Jenis Vaksin
di Indonesia |
Kepmenkes HK.01.07/Menkes/ 9860/2020 |
||
PT Bio Farma (Persero) |
|||
Moderna |
|||
AstraZeneca |
|||
Sinopharm |
|||
Pfizer Inc. and BioNTech |
|||
Sinovac Biotech Ltd. |
|||
Vaksin sinovac datang
sejumlah 1,2 juta dosis |
|
||
Reshuffle Kabinet
Indonesia Maju (6 Menteri diganti) |
|
||
2021 |
Januari s.d. Februari |
Penambahan jenis
vaksin yang akan digunakan (Novavax) |
|
Vaksinasi Pertama |
|
||
Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa-Bali (PPKM Jawa-Bali) |
Instruksi Mendagri |
||
PPKM Mikro di Desa dan
Kelurahan |
|
||
BPOM keluarkan Izin
vaksinasi pada lansia di atas 60 tahun |
|
||
Izin pelaksanaan
Vaksinasi Gotong Royong |
Permenkes 10/2021 |
Grafik 1 Perkembangan Covid-19 di Indonesia (sumber: covid19.go.id) |
Perkembangan
pandemi di Indonesia cenderung naik. Puncaknya pada 30 Januari 2021 yang
terkonfirmasi penambahan kasus harian sejumlah 14.518 jiwa dan korban meninggal
sebanyak 476 jiwa. Pada sisi lain, pasien sembuh juga cenderung meningkat.
Kasus kesembuhan tertinggi tercatat pada 8 Februari 2021 dengan jumlah 13.038
kesembuhan. Dampak selama sebulan terakhir tersebut menampilkan gambaran
positif tentang penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Gambar 1 Akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia (data terakhir 1 Maret 2021) |
"Hadiah Ulang Tahun"
Kurang
pas rasanya, apabila ulang tahun tidak diberikan hadiah istimewa. Pemerintah
telah menetapkan beberapa ‘hadiah’ untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Hal
tersebut tertuang dalam Kepmenkes HK.01.07/Menkes/ 9860/2020 tentang Penetapan Jenis
Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Berikut adalah vaksin yang dimaksud.
Vaksin |
Perusahaan |
Negara Asal |
Jumlah Dosis Pemesanan |
Perkiraan Datang |
Sinovac |
Sinovac Biotech Ltd. |
China |
3 juta |
November-Desember 2020 |
Merah Putih |
PT Bio Farma |
Indonesia |
|
2022 |
Astrazeneca |
AstraZeneca |
Inggris |
50 juta |
Kuartal III 2021 s.d. Kuartal I 2022 |
Sinopharm |
China National
Pharmaceutical Group Corporation |
China |
15 juta |
- |
Moderna |
Moderna |
Amerika Serikat |
- |
Kuartal III 2021 s.d. Kuartal I 2022 |
Pfizer |
Pfizer dan BioNTech |
Amerika Serikat dan
Jerman |
100 juta |
Kuartal III 2021 s.d. Kuartal I 2022 |
NVX-CoV2373 |
Novavax Inc. |
Amerika Serikat |
50 juta |
- |
Pemerintah
Indonesia sendiri telah mendapatkan vaksin Sinovac sejumlah 3 juta dosis pada
Desember lalu. Walaupun vaksin tersebut mendapat pro-kontra dalam masyarakat,
program vaksinasi tetap dilanjutkan. Presiden Joko Widodo pun meyakinkan
masyarakat tentang keamanan vaksin tersebut dengan menjadi yang pertama
divaksin (13/1).
Bagaimana nasib negara lain?
Lowy Institute melakukan sebuah studi yang menganalisis dan membandingkan performa penanganan Covid-19 di 98 negara selama 36 minggu semenjak 100 kasus terkonfirmasi. Indonesia menempati urutan ke-85 dengan rata-rata penanganan di angka 24,7. New Zealand, Vietnam, dan Taiwan menempati posisi tiga besar secara berurutan dari yang tertinggi dengan nilai rata-rata di atas 85. China tidak masuk dalam ranking dikarenakan ada beberapa bagian data yang tidak dipublikasikan secara umum. Sedangkan, data Taiwan terpisah dengan China.
Ranking |
Negara |
Rata-Rata |
1 |
New Zealand |
94.4 |
2 |
Vietnam |
90.8 |
3 |
Taiwan |
86.4 |
4 |
Thailand |
84.2 |
5 |
Cyprus |
83.3 |
6 |
Rwanda |
80.8 |
7 |
Iceland |
80.1 |
8 |
Australia |
77.9 |
9 |
Latvia |
77.5 |
10 |
Sri Lanka |
76.8 |
… |
………… |
…. |
85 |
Indonesia |
24.7 |
Sumber: interactives.lowyinstitute.org
Studi
tersebut didasarkan pada data perkembangan Covid-19 tanggal 9 Januari 2021. Penilaian
berpedoman atas enam indikator.
1. Kasus
terkonfirmasi
2. Kasus
meninggal
3. Kasus
terkonfirmasi per satu juta orang
4. Kasus
meninggal per satu juta orang
5. Kasus
terkonfirmasi sebagai proporsi test
6. Tes
per seribu orang.
Sampai
kapan Covid-19 berakhir? Kita semua tak tahu pasti. Biarkan pemerintah bekerja
semaksimal mungkin. Kita tinggal taati protokol kesehatan di mana pun berada.
Ingat
5M: Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi
kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.
Kontributor:
Adila Syifa H.D., Novenda Rian P.
Editor: Surono
1. Kasus pertama
2. Program
https://www.youtube.com/watch?v=OoGXhrAxF3w&t=215s
https://www.tagar.id/lansia-di-atas-60-tahun-diperbolehkan-terima-vaksin-covid19
3. Grafik Perkembangan & Vaksinasi
4. Bagaimana nasib negara lain?
https://interactives.lowyinstitute.org/features/covid-performance/#country-compare
Tidak ada komentar:
Posting Komentar