BONGKAR VISI CALON PRESMA WAPRESMA
2026 !
Visi Tiga Pilar dan Kapabilitas Jadi
Jaminan Perubahan BEM PKN STAN.
Halo Sobat MedCen!
Masa kampanye pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil
Presiden Mahasiswa PKN STAN
sudah dimulai lho !. Kali ini MediaCenter berhasil
berbincang bersama paslon nomor urut 1, Yosef Kevin Delano Wagiu dan Abistha
Nabiel Nayaka Fatta. Dalam pembicaraan ini, mereka akan membahas lebih detail
mengenai visi misi dan program kerja mereka kedepannya.
Saat ditanya mengenai motivasi terbesar mereka untuk maju
mencalonkan diri sebagai Presma dan Wapresma, keduanya kompak menjawab bahwa
motivasi ini berasal dari pengalaman mereka baik di BEM maupun Badan Angkatan.
Selama bergabung, keduanya menyadari bahwa masih banyak ruang yang harus
dibenahi dan dilakukan perubahan yang lebih baik lagi.
"Kami melihat masih banyak
ruang yang harus dibenahi dan dilakukan perubahan yang lebih baik lagi. Kami
meyakini, untuk melakukan perubahan itu harus ada unsur capability di
dalamnya dan kami memiliki unsur itu," kata mereka
Intinya, keduanya ingin semua Program Kerja (Proker) yang
dijalankan harus benar-benar memberi kontribusi nyata kepada mahasiswa
PKN STAN.
Pasangan Wagiu-Abi, keduanya maju dengan visi “mewujudkan
BEM PKN STAN yang berdampak, berkelanjutan, dan mampu melakukan perubahan yang
lebih baik demi pelayanan optimal kepada mahasiswa dan masyarakat”. Kalau
dilihat sekilas, visi mereka memang terkesan panjang, namun mereka menegaskan
ada 3 pilar penting didalamnya, yaitu Berdampak, Berkelanjutan, dan Mampu
Melakukan Perubahan yang Lebih Baik.
Kenapa tiga pilar ini penting? Paslon 1 menjelaskan bahwa
mereka ingin memastikan Proker BEM tidak hanya fokus ke output (hasil
kegiatan), tetapi juga ke outcome (dampak jangka panjang).
"Kami ingin memastikan setiap
Proker akan selalu berdampak, berkelanjutan, dan berani dalam melakukan suatu
perubahan," jelas Wagiu - Calon Presma 2026
Tidak hanya visi misi yang mereka janjikan, pasangan
Wagiu-Abi juga sudah merencanakan program 100 hari pertama mereka. Langkah awal
yang mereka yakini, yaitu membentuk tim berisi Menteri-Menteri yang yang
berkualitas dan memiliki tujuan serta
pemikiran yang selaras.
-
Bulan 1 : Fokus pada Program Kerja SERASI
Melakukan partisipasi audiens/ormawa
terkait program kerja yang akan dijalankan. Disini keduanya akan memfokuskan
pada dana ormawa.
-
Bulan 2: Monitoring Ketat Lewat Program SAPA
Mengimplementasikan sistem monitoring
dan evaluasi kegiatan Ormawa. Nantinya setiap Ormawa akan memberikan
laporan dan BEM akan memastikan output setiap ormawa akan tercapai.
-
Bulan 3: SINERGI Setiap Ormawa
Melakukan sesi interaksi dan
menginisiasi setiap ormawa untuk melakukan kegiatan rutin yang akan menjadi
wadah mahasiswa menyalurkan minatnya. Ini adalah langkah awal untuk benar-benar
mengaktifkan partisipasi mahasiswa.
Selanjutnya ketika ditanya soal isu utama mahasiswa saat
ini, Paslon 1 tegas menyebut dua hal, yaitu
- Sinergi antara Stakeholder
Kampus dan Eksistensi Ormawa: Mereka melihat perlunya BEM jadi fasilitator
terbaik agar Ormawa bisa all-out dan mencapai output
maksimal.
- Polemik Dana Ormawa: Isu ini masih menjadi isu
sensitif di kalangan mahasiswa. Disini Paslon 1 hadir sebagai penengah
untuk menselaraskan pro dan kontra. Fokus mereka adalah untuk meningkatkan
partisipasi mahasiswa dalam dana ormawa.
Tidak
hanya fokus pada mahasiswa, pasangan Wagiu-Abi juga siap berkoordinasi langsung
dengan Pimpinan lembaga lewat program kerja - SIKAP (Sistem Komunikasi Aktif
Pimpinan).
"Kami akan melakukan komunikasi
aktif setiap bulan kepada pimpinan untuk mengevaluasi setiap kebijakan yang
hadir. Kami akan menyaringnya bersama DPM dan Badan Angkatan,” tegas mereka.
Sebagai penutup pembicaraan kita kali ini bersama pasangan
Wagiu-Abi, mereka memberikan closing statement yang harapannya dapat
membantu para mahasiswa menentukan pemimpin yang mampu melakukan perubahan yang
lebih baik lagi. Keduanya menekankan pentingnya memilih pemimpin yang punya kemampuan
dan pengalaman.
Yosef Wagiu: "Saya memiliki kapabilitas
dan bisa bertanggung jawab terkait proker yang akan saya jalankan."
Abistha Nayaka: "Dalam melakukan perubahan tentu kalian harus memilih orang yang berpengalaman di bidang terkait sehingga perubahan tersebut dapat terlaksana dan mencapai output yang diinginkan.”
List
Pertanyaan : Paslon 1 - (Yosef Kevin Delano Wagiu dan Abistha Nabiel Nayaka
Fatta)
- Boleh diceritakan apa sih
yang motivasi terbesar untuk mencalonkan diri sebagai presma dan wapresma?
Jawaban
dimulai dari kami berdua yg sudah berpengalaman baik di BEM maupun di Badan
Angkatan, disini kami melihat masih banyak ruang yang harus dibenahi dan
dilakukan perubahan yang lebih baik lagi.
alasan pertama : memiliki rasa capability dalam
melakukan perbaikan dan perubahan yang lebih baik layak untuk melakukan
perubahan karena kami meyakini untuk melakukan perubahan maka harus ada unsur
capability didalamnya
alasan kedua : ingin membuat proker
yg harus memberi kontribusi nyata kepada mahasiswa.
- Visi kalian ini kan “mewujudkan
BEM PKN STAN yang berdampak, berkelanjutan, dan mampu melakukan perubahan
yang lebih baik demi pelayanan optimal kepada mahahsiswa dan masyarakat:.
Boleh diceritakan mengapa memilih visi tersebut dan kenapa itu penting
utk mahasiswa STAN?
Jawaban
Visi Tiga Pilar: Berdampak, Berkelanjutan, dan Perubahan Lebih Baik
mengambil 3 pilar ini karena kami
ingin memastikan bahwa setiap proker akan selalu berdampak, berkelanjutan, dan
berani dalam melakukan suatu perubahan. selain itu, dengan mengambil visi visi
ini, kami akan memastikan bahwa setiap proket tidak hanay berfokus terhadap
output tetapi juga outcome yang dihasilkan akan mencakup 3 pilar visi ini.
- Jikalau terpilih sebagai Presma
dan Wapresma, langkah konkret/pertama apa yang akan diambil 100 hari
pertama masa kepemimpinan kalian? dan kalau ga tercapai bagaimana
kalian menanggapi hal tersebut?
Jawaban
100 hari berarti 3 bulan
pertama tama tentu akan membentuk
TIM atau mentri mentri yang berkualitas dan
memiliki tujuan dan pemikiran yang selaras
bulan 1 : melakukan partisipasi audiens/ormawa terkait program kerja
yang akan kami usung yaitu, SERASI. Disini kami akan memfokuskan pada dana
ormawa. apakah akan tetap diadakan atau dilakukan perubahan?
bulan 2 : melakukan monitoring dan evaluasi
serta mengimplementasikan proker selanjutnya, yaitu SAPA : sistem yang
dirancang untuk memonitoring kegiatan ormawa. pada sistem ini setiap ormawa
akan memberikan laporan kegiatannya sehingga BEM nantinya dapat memastikan
setiap output akan tercapai
bulan 3: melakukan sesi interaksi dan menginiasi setiap ormawa untuk
melakukan kegiatan rutin yang akan menjadi wadah mahasiswa menyalurkan
minatnya, yaitu SINERGI. Disini akan mengumpulkan 5 pemgang jabatan tertinggi yang
akan mewakili sebagian besar suara mahasiswa.
- Menurut visi kalian kan ada
kata “perubahan yang lebih baik” nah Apa sih isu utama mahasiswa saat
ini yang perlu ditangani segera oleh BEM? dan bagaimana kalian
memastikan isu tersebut dapat ditangani secara maksimal?
Jawaban
perubahan pasti bersinggung dengan isu, yaitu sinergi yang perlu dioptimalkan antara stakeholder tertinggi kampus dan eksistensi ormawa. selain itu adanya isu dana ormawa. Masalah isu tersebut akan kami pastikan penangannya dengan monitoring seperti rapat setiap bulan oleh para stakeholder akan diusahakan dengan koordinasi dan komunikasi yg rutin akan disesuaikan sehingga tidak akan ada proker yang mandet atau mangkrak.
isu utama : masalah ormawa dan dana ormawa. masalah ormawa seperti membangun sinergi yg
baik dengan ormawa dan juga cara mengeksistensi ormawa tersebut. BEM akan
menjadi fasilitator yg baik untuk ormawa sehingga mereka dapat mencapai output
yg maksimal mereka. Terkait dana ormawa, banyak pro dan kontra terkait
pengadaan ini. Oleh sebab itu, kami hadir untuk menselaraskan agar mencapai
kesepakatan. membuat partisipasi masyarakat yg meningkat. jika perlu membuat
sistem baru seperti forum kementerian finansial
- Dalam situasi benturan antara
kepentingan mahasiswa dan kebijakan rektorat, di pihak mana kalian akan
berdiri?
Jawaban
perlu diketahui setiap kebijakan tidak semata mata jadi karena pasti ada capaian yg ingin dicapai oleh lembaga maka diperlukan perhatian misal apa merugikan atau menguntungan. Seperti proker kami, yaitu SIKAP, komunikasi aktif setiap bulan kepada pimpinan untuk mengevaluasi setiap kebijakan yg hadir. disini dianalisis kebijakannnya (cost benefit analysis), jika ada kebijakan yang tidak perlu atau kurang efektif maka bisa advokasi. melihat dari keputusan DPM sama Badan Angkatan. Jika terdapat kebijakan yang kurang berdampak maka langsung advokasi ke DPM. Disini akan disaring pokoknya kebijakan kebijakan tersebut dan mencari alasan nya mengapa kebijakan tersebut dilakukan.
- 1 kalimat yang meyakinkan
mahasiswa untuk memilih kalian
Jawaban
Wagiu :
memiliki kapabilitas dan bisa bertanggung jawab terkait proker dan sudah
bersinggungan dengan beberapa proker tersebut
Abi : dalam melakukan perubahan tentu kalian harus memilih orang yang
berpengalaman di bidang terkait sehingga perubahan tersebut dapat terlaksana
dan mencapai output yg diinginkan
No comments:
Post a Comment