menu melayang

Saturday, December 13, 2025

BONGKAR VISI CALON PRESMA WAPRESMA 2026 ! Visi Tiga Pilar dan Kapabilitas Jadi Jaminan Perubahan BEM PKN STAN

BONGKAR VISI CALON PRESMA WAPRESMA 2026 !

Visi Tiga Pilar dan Kapabilitas Jadi Jaminan Perubahan BEM PKN STAN.

Halo Sobat MedCen!

Masa kampanye pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa PKN STAN

sudah dimulai lho !. Kali ini MediaCenter berhasil berbincang bersama paslon nomor urut 1, Yosef Kevin Delano Wagiu dan Abistha Nabiel Nayaka Fatta. Dalam pembicaraan ini, mereka akan membahas lebih detail mengenai visi misi dan program kerja mereka kedepannya.

 

Saat ditanya mengenai motivasi terbesar mereka untuk maju mencalonkan diri sebagai Presma dan Wapresma, keduanya kompak menjawab bahwa motivasi ini berasal dari pengalaman mereka baik di BEM maupun Badan Angkatan. Selama bergabung, keduanya menyadari bahwa masih banyak ruang yang harus dibenahi dan dilakukan perubahan yang lebih baik lagi.

 

"Kami melihat masih banyak ruang yang harus dibenahi dan dilakukan perubahan yang lebih baik lagi. Kami meyakini, untuk melakukan perubahan itu harus ada unsur capability di dalamnya dan kami memiliki unsur itu," kata mereka

 

Intinya, keduanya ingin semua Program Kerja (Proker) yang dijalankan harus benar-benar memberi kontribusi nyata kepada mahasiswa PKN STAN.

 

Pasangan Wagiu-Abi, keduanya maju dengan visi “mewujudkan BEM PKN STAN yang berdampak, berkelanjutan, dan mampu melakukan perubahan yang lebih baik demi pelayanan optimal kepada mahasiswa dan masyarakat”. Kalau dilihat sekilas, visi mereka memang terkesan panjang, namun mereka menegaskan ada 3 pilar penting didalamnya, yaitu Berdampak, Berkelanjutan, dan Mampu Melakukan Perubahan yang Lebih Baik.

Kenapa tiga pilar ini penting? Paslon 1 menjelaskan bahwa mereka ingin memastikan Proker BEM tidak hanya fokus ke output (hasil kegiatan), tetapi juga ke outcome (dampak jangka panjang).

"Kami ingin memastikan setiap Proker akan selalu berdampak, berkelanjutan, dan berani dalam melakukan suatu perubahan," jelas Wagiu - Calon Presma 2026

Tidak hanya visi misi yang mereka janjikan, pasangan Wagiu-Abi juga sudah merencanakan program 100 hari pertama mereka. Langkah awal yang mereka yakini, yaitu membentuk tim berisi Menteri-Menteri yang yang berkualitas dan  memiliki tujuan serta pemikiran yang selaras.

-          Bulan 1 : Fokus pada Program Kerja SERASI

Melakukan partisipasi audiens/ormawa terkait program kerja yang akan dijalankan. Disini keduanya akan memfokuskan pada dana ormawa.

-          Bulan 2: Monitoring Ketat Lewat Program SAPA

Mengimplementasikan sistem monitoring dan evaluasi kegiatan Ormawa. Nantinya setiap Ormawa akan memberikan laporan dan BEM akan memastikan output setiap ormawa akan tercapai.

-          Bulan 3: SINERGI Setiap Ormawa

Melakukan sesi interaksi dan menginisiasi setiap ormawa untuk melakukan kegiatan rutin yang akan menjadi wadah mahasiswa menyalurkan minatnya. Ini adalah langkah awal untuk benar-benar mengaktifkan partisipasi mahasiswa.

 

Selanjutnya ketika ditanya soal isu utama mahasiswa saat ini, Paslon 1 tegas menyebut dua hal, yaitu

  1. Sinergi antara Stakeholder Kampus dan Eksistensi Ormawa: Mereka melihat perlunya BEM jadi fasilitator terbaik agar Ormawa bisa all-out dan mencapai output maksimal.
  2. Polemik Dana Ormawa: Isu ini masih menjadi isu sensitif di kalangan mahasiswa. Disini Paslon 1 hadir sebagai penengah untuk menselaraskan pro dan kontra. Fokus mereka adalah untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam dana ormawa.

Tidak hanya fokus pada mahasiswa, pasangan Wagiu-Abi juga siap berkoordinasi langsung dengan Pimpinan lembaga lewat program kerja - SIKAP (Sistem Komunikasi Aktif Pimpinan).

"Kami akan melakukan komunikasi aktif setiap bulan kepada pimpinan untuk mengevaluasi setiap kebijakan yang hadir. Kami akan menyaringnya bersama DPM dan Badan Angkatan,” tegas mereka.

Sebagai penutup pembicaraan kita kali ini bersama pasangan Wagiu-Abi, mereka memberikan closing statement yang harapannya dapat membantu para mahasiswa menentukan pemimpin yang mampu melakukan perubahan yang lebih baik lagi. Keduanya menekankan pentingnya memilih pemimpin yang punya kemampuan dan pengalaman.

Yosef Wagiu: "Saya memiliki kapabilitas dan bisa bertanggung jawab terkait proker yang akan saya jalankan."

Abistha Nayaka: "Dalam melakukan perubahan tentu kalian harus memilih orang yang berpengalaman di bidang terkait sehingga perubahan tersebut dapat terlaksana dan mencapai output yang diinginkan.”


List Pertanyaan : Paslon 1 - (Yosef Kevin Delano Wagiu dan Abistha Nabiel Nayaka Fatta)

  1. Boleh diceritakan apa sih yang motivasi terbesar untuk mencalonkan diri sebagai presma dan wapresma?

Jawaban
dimulai dari kami berdua yg sudah berpengalaman baik di BEM maupun di Badan Angkatan, disini kami melihat masih banyak ruang yang harus dibenahi dan dilakukan perubahan yang lebih baik lagi.

alasan pertama : memiliki rasa capability dalam melakukan perbaikan dan perubahan yang lebih baik layak untuk melakukan perubahan karena kami meyakini untuk melakukan perubahan maka harus ada unsur capability didalamnya

alasan kedua : ingin membuat proker yg harus memberi kontribusi nyata kepada mahasiswa.

  1. Visi kalian ini kan “mewujudkan BEM PKN STAN yang berdampak, berkelanjutan, dan mampu melakukan perubahan yang lebih baik demi pelayanan optimal kepada mahahsiswa dan masyarakat:. Boleh diceritakan mengapa memilih visi tersebut dan kenapa itu penting utk mahasiswa STAN?

Jawaban
Visi Tiga Pilar: Berdampak, Berkelanjutan, dan Perubahan Lebih Baik

mengambil 3 pilar ini karena kami ingin memastikan bahwa setiap proker akan selalu berdampak, berkelanjutan, dan berani dalam melakukan suatu perubahan. selain itu, dengan mengambil visi visi ini, kami akan memastikan bahwa setiap proket tidak hanay berfokus terhadap output tetapi juga outcome yang dihasilkan akan mencakup 3 pilar visi ini.

  1. Jikalau terpilih sebagai Presma dan Wapresma, langkah konkret/pertama apa yang akan diambil 100 hari pertama masa kepemimpinan kalian? dan kalau ga tercapai bagaimana kalian menanggapi hal tersebut?

Jawaban
100 hari berarti 3 bulan

pertama tama tentu akan membentuk TIM atau mentri mentri yang berkualitas dan  memiliki tujuan dan pemikiran yang selaras
bulan 1 : melakukan partisipasi audiens/ormawa terkait program kerja yang akan kami usung yaitu, SERASI. Disini kami akan memfokuskan pada dana ormawa. apakah akan tetap diadakan atau dilakukan perubahan?

bulan 2 : melakukan monitoring dan evaluasi serta mengimplementasikan proker selanjutnya, yaitu SAPA : sistem yang dirancang untuk memonitoring kegiatan ormawa. pada sistem ini setiap ormawa akan memberikan laporan kegiatannya sehingga BEM nantinya dapat memastikan setiap output akan tercapai
bulan 3: melakukan sesi interaksi dan menginiasi setiap ormawa untuk melakukan kegiatan rutin yang akan menjadi wadah mahasiswa menyalurkan minatnya, yaitu SINERGI. Disini akan mengumpulkan 5 pemgang jabatan tertinggi yang akan mewakili sebagian besar suara mahasiswa.

  1. Menurut visi kalian kan ada kata “perubahan yang lebih baik” nah Apa sih isu utama mahasiswa saat ini yang perlu ditangani segera oleh BEM? dan bagaimana kalian memastikan isu tersebut dapat ditangani secara maksimal?

Jawaban

perubahan pasti bersinggung dengan isu, yaitu sinergi yang perlu dioptimalkan antara stakeholder tertinggi kampus dan eksistensi ormawa. selain itu adanya isu dana ormawa. Masalah isu tersebut akan kami pastikan penangannya dengan monitoring seperti rapat setiap bulan oleh para stakeholder akan diusahakan dengan koordinasi dan komunikasi yg rutin akan disesuaikan sehingga tidak akan ada proker yang mandet atau mangkrak.


isu utama : masalah ormawa dan dana ormawa
.  masalah ormawa seperti membangun sinergi yg baik dengan ormawa dan juga cara mengeksistensi ormawa tersebut. BEM akan menjadi fasilitator yg baik untuk ormawa sehingga mereka dapat mencapai output yg maksimal mereka. Terkait dana ormawa, banyak pro dan kontra terkait pengadaan ini. Oleh sebab itu, kami hadir untuk menselaraskan agar mencapai kesepakatan. membuat partisipasi masyarakat yg meningkat. jika perlu membuat sistem baru seperti forum kementerian finansial

  1. Dalam situasi benturan antara kepentingan mahasiswa dan kebijakan rektorat, di pihak mana kalian akan berdiri?

Jawaban

perlu diketahui setiap kebijakan tidak semata mata jadi karena pasti ada capaian yg ingin dicapai oleh lembaga maka diperlukan perhatian misal apa merugikan atau menguntungan. Seperti proker kami, yaitu SIKAP, komunikasi aktif setiap bulan kepada pimpinan untuk mengevaluasi setiap kebijakan yg hadir. disini dianalisis kebijakannnya (cost benefit analysis), jika ada kebijakan yang tidak perlu atau kurang efektif maka bisa advokasi. melihat dari keputusan DPM sama Badan Angkatan. Jika terdapat kebijakan yang kurang berdampak maka langsung advokasi ke DPM. Disini akan disaring pokoknya kebijakan kebijakan tersebut dan mencari alasan nya mengapa kebijakan tersebut dilakukan.

  1. 1 kalimat yang meyakinkan mahasiswa untuk memilih kalian

Jawaban
Wagiu : memiliki kapabilitas dan bisa bertanggung jawab terkait proker dan sudah bersinggungan dengan beberapa proker tersebut

Abi : dalam melakukan perubahan tentu kalian harus memilih orang yang berpengalaman di bidang terkait sehingga perubahan tersebut dapat terlaksana dan mencapai output yg diinginkan




No comments:

Post a Comment

Back to Top

Cari Artikel