menu melayang

Saturday, December 13, 2025

GEMASENA : Mengawal Aspirasi Mahasiswa dalam Pemira 2025


Pemilihan raya (Pemira) selalu menjadi momen penting untuk menentukan arah organisasi kemahasiswaan. Antusiasme pemilihan raya semakin meningkat setelah nomor urut bagi setiap pasangan calon diumumkan. Di tengah berbagai dinamika kampus, Akbar dan Awan bersinergi untuk maju sebagai pasangan calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa dengan nomor urut tiga. Mereka hadir tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi tokoh perwakilan suara mahasiswa yang selama ini merasa belum sepenuhnya didengar.

Keputusan Akbar dan Awan untuk maju bersumber dari keresahan terhadap lembaga, sebuah sentimen yang mereka yakini juga dirasakan oleh banyak mahasiswa. Mereka memandang diri mereka satu suara dan satu visi yang juga didorong oleh teman-teman untuk memperjuangkan hak dan kewenangan lembaga yang pantas didapatkan oleh mahasiswa. Pengalaman keduanya di BEM menunjukkan adanya harapan besar dari mahasiswa untuk mewujudkan perubahan. Oleh karena itu, majunya mereka dalam Pemira adalah kontribusi nyata untuk menyuarakan pendapat dan merealisasikan perubahan.

Visi utama Akbar dan Awan berangkat dari kesenjangan antara ekspektasi mahasiswa terhadap lembaga dan realita yang ada di lapangan. Dengan menjadikan BEM sebagai ruang gerak kolektif yang responsif, inklusif, dan progresif, Akbar dan Awan ingin memastikan bahwa setiap keluhan maupun kebutuhan mahasiswa tidak hanya didengar, tetapi benar-benar ditindaklanjuti. Mereka memandang perlunya wadah aspirasi yang terintegrasi di PKN STAN sehingga seluruh suara mahasiswa tercatat rapi, dipantau prosesnya, dan menghasilkan keputusan yang lebih transparan.

Misi yang mereka usung menjadi langkah nyata dari visi tersebut. Mereka menekankan pentingnya layanan advokasi yang cepat dan terstruktur agar setiap aspirasi terdata dan dikawal hingga selesai. Pengumpulan aspirasi dan perundingan sekaligus filtrasi aspirasi dari lingkup terkecil kelas bersambung dengan Badan Angkatan, BEM, BLM, BAM, dan ormawa yang pada akhirnya aspirasi tersebut bisa didengar sampai puncak oleh Direktur PKN STAN. Ini didukung dengan kajian data dan argumen yang kuat. Harapannya realisasi nyata pihak kampus mendengarkan mahasiswa bisa seutuhnya terjadi.

 Selain itu, mereka mendorong kolaborasi strategis dengan seluruh ormawa untuk membuka peluang kemandirian finansial sehingga organisasi mahasiswa tidak hanya bergantung pada dana kelembagaan. Dengan pendekatan ini, ormawa dapat lebih fleksibel dan inovatif dalam menjalankan program, sekaligus memperkuat ekosistem kemahasiswaan yang berkelanjutan. Direalisasikan melalui akan adanya Kementerian Ekonomi Kreatif di BEM, yang mendampingi serta monitoring pendanaan dan bisnis setiap ormawa.

Akbar dan Awan memaparkan harapan untuk Pemira tahun ini bisa berjalan dengan damai, adil, dan jujur. Apapun pilihannya mahasiswa bisa saling menghargai, tanpa ada gesekan yang berarti. Berlanjut untuk PKN STAN diharapkan bisa lebih mendengarkan mahasiswa. Tak cukup hanya audiensi terbuka, pihak kampus bisa mempublikasikan draft kebijakan yang bisa diakses mahasiswa dan nantinya mahasiswa merumuskan kajian supaya pihak kampus lebih memahami terkait adanya aturan dan harapan yang sebenarnya dari sisi mahasiswa. PKN STAN juga diharapkan lebih meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang ada lebih optimal. Terakhir harapan untuk mahasiswa, diharapkan memantik keberanian dalam menyuarakan pendapatnya tanpa harus ragu selagi argumentasi tersebut membawa arah kebaikan dan perubahan baik bagi kampus tercinta.

Pemira, momentum yang selalu ditunggu  mahasiswa sudah semakin dekat. Pasangan calon nomor urut tiga, Akbar dan Awan hadir sebagai tokoh perwakilan suara mahasiswa. Keresahan terhadap lembaga menjadi tunas pencetus majunya paslon ini. Direpresentasikan melalui visi mereka untuk menjadikan keluhan dan kebutuhan mahasiswa ditindaklanjuti. Langkah nyata dituangkan melalui misi menciptakan advokasi yang cepat dan terstruktur serta kolaborasi strategis ormawa. Terakhir harapan untuk Pemira semoga bisa berjalan dengan damai dan untuk PKN STAN diharapkan lebih mendengarkan mahasiswa dibarengi pemenuhan sarana dan prasarana yang lebih optimal. Gemasena: Gemakan Suara, Gelorakan Aksi Nyata, #G3makanperubahan!

 

Tambahan untuk caption:

Mari kita berlayar bersama, di kapal perjuangan Gemasena - Akbar dan Awan.


Kontributor :
Amellika Yutrisya dan Alvianty Sophiaputry

No comments:

Post a Comment

Back to Top

Cari Artikel