menu melayang

Minggu, 01 Agustus 2021

Stay Healthy di Masa Pandemi

Sumber: djkn.kemenkeu.go.id

Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan pada aktivitas masyarakat. Aktivitas yang dulunya sangat biasa sekarang seolah-olah mustahil dilakukan. Kini aktivitas tersebut harus dilakukan dari rumah mulai dari bekerja, belajar, dan beribadah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kegiatan secara fisik dengan orang lain, sehingga dapat menekan tingkat penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini muncul varian baru Covid-19 yaitu varian delta. Varian ini menyebabkan tingkat penyebarannya jauh lebih mudah, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati lagi.

Karena semua aktivitas dianjurkan dari rumah, olahraga juga dilakukan dari rumah. Olahraga di rumah tidak mengurangi manfaat yang diperoleh dari olahraga yang dilakukan. Jenis olahraga yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap orang. Selain itu, intensitas olahraga juga harus diperhatikan. Olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan, nyeri otot, maupun cidera. Hal ini perlu menjadi perhatian utama jangan sampai niat awal untuk menjaga kesehatan berujung sakit. Sementara itu, durasi waktu olahraga yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 150-300 menit untuk intensitas sedang dan 75-150 untuk intensitas berat.

Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah yang dapat kita lakukan

1.                  Push up

Push up merupakan olah raga yang ringan, tidak memerlukan biaya, serta dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Bagi pemula push up dapat dilakukan di dinding. Manfaat push up yang dapat diperoleh diantaranya dapat membakar kalori dan mengencangkan otot.

2.                  Senam aerobic

Senam aerobic merupakan salah satu olahraga kardio, yaitu olahraga yang membutuhkan oksigen ke bagian otot yang bekerja. Pemula dapat melihat panduan atau contoh gerakan senam aerobic yang banyak tersedia di internet kemudian menirukannya. Senam aerobic dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi depresi, dan meningkatkan imunitas tubuh.

3.                  Dance

Dance atau menari merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari dan menyenangkan hati. Dance dapat diiringi dengan music yang semangat atau musik yang disukai. Disamping sebagai olahraga, dance dapat dijadikan penyalur hobi. Selain itu, menari dapat meningkatkan daya ingat, fleksibilitas, dan keseimbangan.

4.                  Yoga

Yoga merupakan olahraga yang tergolong mudah dan efektif membakar lemak. Beberapa gerakan yoga dapat membuat lebih tenang dan santai. Hal ini cocok untuk mengurangi kecemasan di masa pandemi. Yoga dapat dilakukan dengan melihat video tutorial yang tersedia di internet.

5.                  Lompat Tali

Lompat tali sangat mudah dilakukan dan peralatan yang dibutuhkan juga sederhana. Alat yang digunakan hanya berupa tali khusus untuk lompat tali. Manfaat lompat tali diantaranya dapat menjaga kesehatan jantung, menguatkan otot, dan meningkatkan koordinasi tubuh. Pandemi bukanlah halangan untuk tetap olahraga, justru pandemi harus meningkatkan motivasi untuk tetap menjaga kebugaran. Selain olahraga di rumah, olahraga di luar rumah juga bisa dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

 

Saat kondisi sedang pandemi seperti sekarang ini, kesehatan tubuh harus selalu dijaga. Karena dengan kondisi tubuh yang sehat, maka akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga meminimalisasi seseorang tertular Covid-19. Selain olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, yang tidak kalah penting adalah asupan makanan yang sehat dan bergizi. Dikutip dari Buku Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI, makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah makanan bergizi seimbang. Makanan bergizi seimbang ini sebaiknya terdiri dari makanan pokok yang mengandung karbohidrat seperti nasi, jagung, kentang, atau umbi-umbian. Lauk pauk yang merupakan sumber protein dan mineral, dapat berupa lauk pauk hewani seperti daging, ikan, dan telur. Maupun lauk pauk nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Selain itu makanan bergizi seimbang juga mengandung sayuran dan buah-buahan sebagai sumber serat, mineral, dan vitamin. Terutama sayur dan buah yang berwarna, banyak mengandung vitamin dan berfungsi sebagai antioksidan yaitu vitamin A, B, C. Dan jangan lupa untuk memenuhi asupan minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sekitar 1.5 liter.

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan aman dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko seseorang terpapar Covid-19. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, akan membentuk sebuah pertahanan tubuh dalam melawan bakteri, virus, dan organisme penyebab penyakit. Meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci agar tidak tertular Covid-19. Terakhir jangan lupa terapkan 5M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun & air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Lindungi keluarga dan orang-orang tersayang disekitar kita untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan begitu Indonesia akan kembali pulih dari pandemi Covid-19.

 

Sumber: Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI (2020)

Kontributor: Regita, Mega

Related Post

Back to Top

Cari Artikel