“Donor darah kali ini disambut positif oleh seluruh civitas akademika di PKN STAN, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga pegawai di lingkungan PKN STAN. Bahkan, ketika dibuka pendaftaran online, mahasiswa yang mendaftar mencapai hampir dua kali lipat dari kuota pendonor yaitu 900. Akibatnya, pendaftaran online harus ditutup tidak sampai setengah hari. Untuk pertama kalinya donor darah tidak dibuka pendaftaran OTS bagi mahasiswa karena pendaftar yang terlalu banyak,” tutur koordinator pelaksana, M Dwiyanto Ade.
Tidak berhenti di pendaftaran saja, peserta yang mendaftar sangat antusias untuk mengikuti donor darah. Terbukti pada saat open gate pada pukul 07.30 WIB, mahasiswa yang notabene peserta langsung berdatangan. Hal ini membuat persiapan menjadi agak terganggu karena salah satu mitra panitia, yaitu PMI Jakarta tiba pada saat acara sudah dimulai. Akibatnya, sebagian panitia harus membantu menyiapkan peralatan di tengah keramaian peserta donor darah yang telah hadir. Namun, hal tersebut dapat teratasi dengan cepat dan kegiatan kembali berjalan lancar.
“Kami mohon maaf karena kegiatan donor darah ditutup lebih cepat daripada jadwal yang semestinya, dikarenakan dari pengalaman sebelumnya untuk 900 kantong biasanya selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, saat ini pada pukul 13.30 WIB semua kantong sudah terisi. Kami juga mohon maaf tidak bisa mengakomodasi teman-teman yang ingin donor, walaupun sudah mengisi form karena kantong yang tersedia lebih sedikit dari jumlah pendaftar. Berkaitan dengan hal tersebut, kami berencana untuk mengadakan kegiatan donor darah lagi pada bulan Mei. Kami juga mengucapkan terima kasih atas antusiasme teman-teman. Semoga antusias dan kesadaran untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah semakin meningkat sehingga ke depannya kami dapat mengakomodasikan lebih banyak pendonor lagi dan kendala yang terjadi kemarin dapat teratasi dengan baik,” tutup Dwiyanto.