Tangerang
Selatan, Media Center - PKN STAN mengadakan
sosialisasi Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2021 kepada mahasiswa tingkat dua
regular pada Selasa, (24/8). Hal ini bertujuan sebagai pembekalan awal terkait substansi
dan teknis pelaksanaan KKM sebelum para mahasiswa melaksanakannya pada 6 s.d.
10 September 2021. Sosialisasi dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan siaran
langsung YouTube PKN STAN.
KKM
2021 mengambil tema ‘Integrasi Cipta, Rasa, dan Karsa Dalam Karya untuk
Indonesia’. Tema tersebut sejalan dengan
tujuan pendidikan yang tak terbatas pada ijazah atau indeks prestasi terbaik,
tapi peran mahasiswa dalam mengedukasi dan memberi manfaat pada masyarakat.
“Anda bisa menerapkan apa yang anda pelajari dalam situasi yang khusus sehingga
bermanfaat bagi masayarakat karena tugas kita adalah melayani masyarakat. Tugas
kita adalah berkarya untuk Indonesia,” kata Pak Rahmadi Murwanto, Direktur PKN
STAN pada sambutannya.
Pada
dasarnya, KKM dilaksanakan dengan prinsip kebermanfaatan seperti yang
disampaikan oleh Pak Kuwat Slamet, dosen PKN STAN. Target yang dituju pun jelas
sesuai dengan apa yang akan diberikan kepada masyarakat. “KKM juga harus
memenuhi asas manfaat bagi mahasiswa sebagai pemberi manfaat dan ditujukan
dengan target penerima manfaat yang jelas,” ujar beliau.
Terkait
teknis juga disampaikan dalam sosialisasi siang itu. Salah satunya adalah
keluaran KKM 2021. PKN STAN menetapkan bahwa peserta KKM menyiapkan keluaran
minimal dua jenis: seminar, video, karya ilmiah, poster, atau buku panduan
teknis. Latar belakangnya adalah pelaksanaan tahun lalu yang outputnya bisa
lebih dari satu. “Tahun kemarin, hampir sekitar 30-40% kelompok dalam KKM
tersebut ternyata mampu memberikan output lebih dari satu,” kata Pak
Arif Nugrahanto.
Beliau
menambahkan, “Nah, makanya, karena itu ada best practice yang telah
dipraktikkan dan tidak membebani mahasiswa secara umum, maka standar tersebut
kita coba adopsi. Tujuannya supaya produktifitas kita itu meningkat.”
Sosialisasi
diikuti mahasiswa dengan antusias. Mereka sangat terbantu terkait hal-hal yang
masih dibingungkan oleh mahasiswa. “Menurutku ya bagus sih adanya sosialisasi
tadi, soalnya mungkin masih pada bingung, kan, teknis pelaksanaannya. Jadi ya
harus dijabarin sama lembaga biar pada paham dan punya gambaran mau ngapain ke
depannya,” tutur Faiz Hibatullah, salah satu peserta sosialisasi. Dia
menambahkan bahwa KKM ini jadi tempat latihan terjun ke masyarakat sehingga
kita bisa benar-benar membantu mereka menjadi lebih paham pada yang kita
sampaikan.
Acara
yang berlangsung kurang lebih
satu setengah jam itu pun berjalan lancar. “Penyampaiannya jelas, singkat, dan
mudah dipahami. Pelaksanaannya dilaksanakan tepat waktu,” ucap Faisol Yunus,
peserta sosialisasi dari jurusan pajak saat diwawancarai melalui pesan
WhatsApp. Antusiasmenya dalam menjalankan KKM berada pada angka 8 dari 10. Hal
ini didasarkan atas kondisi daring yang menjadikan komunikasi menjadi kendala
dan keterbatasan pertemuan langsung membuat KKM terasa ada yang kurang.
Terkait
penyampaian secara lengkap, hasil rekaman bisa diakses melalui YouTube PKN STAN.
Reporter: Surono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar