.JPG)
Pandeglang, Banten - Minggu (3/12) menjadi penutup kebersamaan penuh makna antara BEM PKN STAN dan Desa Sudimanik dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat bertajuk “Mitra Desa 2023”. Satu Hati, Satu Tekad, BEM PKN STAN bersinergi dengan desa telah menyelesaikan Mitra Desa 2023, program pengabdian masyarakat selama tiga hari di desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan desa mitra. Program ini resmi diselesaikan selama tiga hari penuh, mulai tanggal 1—3 Desember 2023.
Kebersamaan dalam Dua Batch di Desa yang Sama
Program Mitra Desa 2023 telah berlangsung selama dua batch di desa yang sama, yakni Desa Sudimanik, Kec. Cibaliung, Kab. Pandeglang, Banten. Desa ini dipilih berdasarkan rekomendasi dari Dinas PMPD Kabupaten Pandeglang sebagai desa yang membutuhkan perhatian lebih, terutama yang masuk dalam kategori desa tertinggal. Batch I dilaksanakan pada bulan Agustus, dan dilanjutkan dengan batch II yang dilaksanakan selama tiga hari pada bulan Desember 2023. Seluruh pusat lokasi penting desa seperti Balai Desa, Sungai Wahangan, MDTA Sudimanik, SMA Negeri 5 Pandeglang, SMPN 3 Cibaliung, dan SDN Malangnengah 2 memiliki peran penting dalam keberlangsungan program Mitra Desa 2023.
Rangkaian Program Kerja Mitra Desa 2023 Batch II
Batch II Mitra Desa 2023 tidak hanya melanjutkan kesuksesan Batch I, tetapi juga membawa inovasi dan program kerja yang lebih beragam. Fokus tetap pada tiga bidang penting: Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan. Seluruh rangkaian program kerja dirancang untuk menciptakan dampak positif dalam tiga hari pengabdian di Desa Sudimanik.
Hari pertama diawali dengan program kerja GGS (Genre Goes to School), Dare to Dream, BABAD, Olahan Kelapa (OKE), dan Pasar Online (PASLON). GenRe Goes to School program bidang pendidikan, adalah kolaborasi antara Mitra Desa dengan Duta Genre Provinsi Banten untuk memberikan pemaparan tentang isu kenakalan remaja tingkat SMP. Masih dengan pendidikan, Dare to Dream berfokus pada lokakarya yang memberikan informasi terkait menjadi mahasiswa dan beasiswa pasca lulus SMA, serta mengenai SPMB PKN STAN. BABAD untuk peningkatan kepedulian lingkungan dengan rangkaian kegiatan mencakup pemasangan biopori, pemberian tempat sampah, dan kerja bakti lingkungan utamanya sekitar sungai Wahangan. OKE atau Olahan Kelapa adalah pemberdayaan bidang ekonomi, mengubah kelapa menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis yaitu inovasi keripik kelapa. Dilanjutkan dengan PASLON yang mempromosikan produk hasil olahan ke media sosial sehingga target pasar menjadi lebih luas.
Hari kedua menyajikan program kerja HURA, Negeri Dongeng, SIGAB, dan Launching Web Desa. HURA merupakan akronim dari Hayu Urang Ulin Rame-Rame, yang artinya Ayo Bermain Bersama-sama. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan guru SD dalam permainan tradisional untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dan dilanjutkan dengan program Negeri Dongeng bersama Duta Bahasa Provinsi Banten untuk menampilkan cerita yang mengandung pesan moral luhur dengan harapan dapat dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. SIGAB (Siaga Bencana) diisi sosialisasi dengan menghadirkan narasumber dari Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pandeglang mengenai kesiapsiagaan bencana dan perencanaan evakuasi yang bertujuan meminimalisasi korban jiwa akibat bencana. Launching Web Desa merupakan acara lanjutan setelah sosialisasi SIGAB, dimana acara ini adalah launching PUSINDES (Pusat Informasi Desa). PUSINDES, situs sederhana buatan panitia Mitra Desa, memberikan informasi tentang identitas, kebiasaan, dan budaya sehari-hari masyarakat Desa Sudimanik. Situs ini akan difokuskan pada pengenalan perangkat desa, komoditas, wisata, produk olahan, dan kegiatan rutin masyarakat.
Hari ketiga ditutup dengan program kerja terakhir yaitu Pelatihan COCO FIBER. COCO FIBER berfokus pada pemberdayaan di bidang lingkungan dengan memberikan pelatihan inovatif kepada masyarakat desa tentang pengolahan sabut kelapa menjadi produk berupa Coco Fiber dan Cocopeat dengan mendatangkan lima narasumber dari PT Rara Coco Fiber, pengrajin sabut kelapa di Kabupaten Pandeglang.
Harapan Kepala Desa Sudimanik mengenai Mitra Desa 2023
Kepala Desa Sudimanik, Pak Hedi, menyatakan apresiasinya terhadap kehadiran dan kontribusi mahasiswa PKN STAN. Bagi beliau, kegiatan Mitra Desa 2023 tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membangun kerja sama yang erat antara desa dan mahasiswa. Pak Hedi juga mengutarakan bahwa kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa PKN STAN di desa dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, sehingga seluruh kegiatan yang berlangsung di desa akan selalu dibantu oleh masyarakat. Antusiasme dan kerja sama masyarakat menjadi modal berharga untuk keberhasilan program Mitra Desa 2023.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di batch II berjalan lancar tidak hanya karena tangan panitia Mitra Desa, namun juga ada kontribusi masyarakat desa Sudimanik. "Kami sangat berterima kasih dengan ilmu yang diberikan kepada masyarakat dan dengan lapang dada menerima posisi atau kedatangan mahasiswa. Jadi kalau bisa, jangan hanya 1 kali," ucap Bapak Hedi, menegaskan harapannya untuk kolaborasi yang berkelanjutan.
Kegiatan Mitra Desa 2023 di Desa Sudimanik bukan hanya pengabdian, tetapi juga simbol kolaborasi positif antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat desa. Semangat satu hati, satu tekad, mengabdi untuk negeri diharapkan terus tumbuh di setiap kegiatan Mitra Desa. Antusiasme seluruh masyarakat desa akan menjadi kenangan untuk panitia sekaligus semangat menjalankan pengabdian-pengabdian berikutnya yang selaras dengan Tridarma Perguruan Tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan desa.