Peraturan Akademik dan Kehidupan Asrama: IP Turun Jadi 2,60

Pemaparan peraturan akademik saat zoom dinamika hari pertama oleh Pak Denny Handoyo.

Tangerang Selatan, Media Center PKN STAN - Pelaksanaan Dinamika PKN STAN 2021 Day 1 adalah rangkaian acara yang penting bagi mahasiswa Reguler dan Tugas Belajar (TuBel). Acara ini banyak membahas mengenai aturan dalam kehidupan kuliah nantinya.  Peraturan yang dijelaskan oleh BAAK ini dilaksanakan pada selasa (21/9/2021) pukul 8.00 s.d 9.00 WIB. Sesi ini dijelaskan oleh bapak Denny Handoyo dari BAAK dan dihadiri hanya dari panitia dan Generasi Kesatria saja.

Penjelasan Peraturan Akademik yang disampaikan Bapak Denny Handoyo sedikit berbeda dari peraturan sebelumnya. Hal ini memang berhubungan dengan kehidupan berasrama bagi mahasiswa reguler dan TuBel 2021. “Untuk mahasiswa yang non-asrama akan melakukan tatap muka secara daring. Begitupun yang di asrama akan diajarin bagaimana berangkat dan kembali dari asrama berbarengan,” kata Bapak Denny saat menjelaskan slide pelaksanaan pembelajaran. Secara teknis seluruh pembelajaran masih tetap dilaksanakan dengan tatap muka secara daring. Aturan mulai dari presensi dan selesai kelas masih sama seperti sebelumnya, walaupun mereka nantinya sudah berada di ruangan kelas. 

Selama mengikuti perkuliahan akan disediakan Dosen Pembimbing Akademis (PA), Psikolog, dan Pengasuh. “intinya adalah kalian sampaikan secara terbuka keluhan ataupun masalah kalian. Baik kepada dosen PA, Pengasuh, atau Psikolog. Kalian sampaikan semuanya, jangan tiba-tiba diujung kalian beritahu padahal sudah pengumuman kelulusan. Sudah telat. Jadi, belajarlah terbuka,” tegas Beliau. Pembahasan lebih lanjut terkait aturan dan teknis pengasuh ini akan dibahas pada sesi berikutnya.

Penilaian pembelajaran secara umum sedikit berbeda dari sebelumnya, terbagi dua penilaian yaitu penilaian terhadap capaian akademis dan capaian nilai karakter.  “Akademis tentunya dinilai dari UTS dan UAS. Saat ini ada dua tipe ujian di PKN STAN. Yang pertama ujian online dan Proyek Penugasan Individu Mata Kuliah (PPI-MK). Ujian online sifatnya sama seperti ujian biasa, tulis di kertas kemudian dikirim secara online. Satu lagi, sifatnya penugasan. Biasanya diberi waktu selama satu minggu. Kalian bisa mengetik menggunakan word processor dan aplikasi lainnya. Kemudian ada lain-lain PKL, Magang, Ujian Skripsi, dan Ujian Komprehensif,” kata Bapak Denny Handoyo.

Penilaian capaian karakter merupakan sistem penilaian yang baru di PKN STAN. Tentunya ada tujuan dan harapan baik terkait sistem penilaian yang baru ini. “Penilaian karakter detailnya akan dijelaskan oleh Unit Pengembangan Karakter (UPK), tentunya nanti di asrama. Ada Do’s and Dont’s-nya gitu. Apa yang harus dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan selama kalian berkehidupan di asrama,” kata Beliau. Mengenai aturan penilaian capaian karakter ini juga akan dijelaskan pada sesi berikutnya.

Terkait capaian akademis yaitu Indeks Prestasi Semester (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif pun mengalami perubahan. “jadi, IP semester kalian sekurang-kurangnya 2,60. Kemudian, IP tahunannya  sekurang-kurangnya 2,75 kumulatif semester ganjil dan genap. Kemudian nilai karakter kalian sekurang-kurangnya mencapai B untuk setiap semesternya. Jadi, dari skala nol sampai empat, kalian wajib mendapatkan nilai tiga. Kalau di huruf mutu kalian harus mendapat sekurang-kurangnya nilai B untuk karakter,” jelas Bapak Denny Handoyo.

Terkait teknis penilaian karakter akan berbeda setiap semesternya. “Nilai karakter untuk semester satu dan dua adalah nilai perikehidupan berasrama. Istilahnya seperti itu. Nanti usulan komponennya ada banyak, ada enam puluh delapan. Nantinya ikuti saja arahan pengasuh. Sedangkan penilaian untuk semester selanjutnya masih sama seperti sebelumnya, yaitu dari Nilai Prestasi Kredit Mahasiswa (SKPM) dan Prestasi Non-akademik Mahasiswa,” Kata bapak Denny Hardoyo. Jadi, Kelulusan mahasiswa nantinya akan ditentukan oleh nilai capaian akademis dan nilai capaian karakter ini. Harapannya, walaupun ada penambahan dan perubahan untuk peraturan akademik mahasiswa, PKN STAN tetap menghasilkan anak-anak bangsa yang unggul yang nantinya akan mengabdi bagi negara.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.