Media
Center PKN STAN – Bulan
Juli 2021 ini menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh civitas akademika PKN
STAN. Bagaimana tidak, kampus Ali Wardhana kebanggaan kita telah genap
menginjakkan kaki pada umurnya yang keenam tahun, sejak penggantian nama STAN
menjadi PKN STAN pada tahun 2015 silam.
Dengan membawa semangat tema “Badra
Kala: Sa-Caraka Anjali Bendara Nata”, Dies Natalis kali ini hadir membawa
beragam kegiatan yang tak kalah menarik, meskipun di tengah Pandemi Covid-19
yang berkecamuk. Beragam kegiatan hadir menyongsong perayaan Dies Natalis VI
PKN STAN ini. Mulai dari perlombaan di bidang seni, akademik, dan olahraga
hingga acara puncak yang dihadiri oleh Ibu Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan
Indonesia.
Berikut adalah ringkasan perayaan Dies
Natalis VI PKN STAN, terutama terkait pelaksanaan acara Opening Ceremony,
Acara Puncak, hingga Closing Ceremony Dies Natalis VI PKN STAN yang
diselenggarakan pada kurun waktu 10 s.d. 17 Juli 2021.
OPENING CEREMONY DIES NATALIS VI PKN STAN
Sabtu (10/7), Upacara Pembukaan Dies
Natalis VI PKN STAN ditayangkan melalui kanal Youtube PKN STAN pada
pukul 20.00 WIB. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Dies Natalis tahun ini tidak
dilaksanakan bersamaan dengan Pekan Mahasiswa (Pekma).
Acara Opening Ceremony Dies
Natalis kali ini diawali dengan suguhan kisah ikonik sang Baswara, dalam perjalanannya
untuk membuktikan bahwa dirinya adalah penerus takhta Kerajaan Anargya yang
pantas. Dalam perjalanannya, ia bertemu dan menghadapi seluruh fraksi Kerajaan
Anargya, yang merupakan simbol bagi tiap-tiap jurusan, seperti Janardana
(Jurusan Manajemen Keuangan), Gardana (Jurusan Kepabeanan dan Cukai), Nandana
(Jurusan Pajak), dan Aptana (Jurusan Akuntansi).
Pada acara tersebut pula, perwakilan
dari setiap jurusan saling unjuk kebolehan akan bakat mereka. Mulai dari tari
tradisional, tari modern (dance), menyanyi, bermain alat musik, dan
sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa PKN STAN sebenarnya tidak hanya
unggul di bidang akademis saja, tetapi juga tidak kalah pada bidang
nonakademik.
Selain itu, acara Opening Ceremony
juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh UKM Aksara, sambutan oleh Direktur
PKN STAN, dan paduan suara oleh Bapak-Ibu Dosen yang menyanyikan jingle Dies
Natalis VI PKN STAN.
ACARA PUNCAK DIES NATALIS VI PKN STAN
Kamis (15/7), PKN STAN menggelar Acara Puncak Dies Natalis VI melalui
aplikasi zoom conference dan ditayangkan juga pada kanal YouTube PKN STAN. Acara dimulai pada pukul
14.00 WIB dan berakhir
pada pukul 17.00 WIB.
Acara Puncak Dies Natalis merupakan salah
satu dari serangkaian kegiatan dalam
perayaan hari jadi PKN STAN yang ke-6. Sebelumnya, beberapa kegiatan telah
dilaksanakan seperti Opening Ceremony, webinar untuk masing-masing jurusan, perlombaan di bidang
akademik, seni, dan olahraga, serta Sidang Senat. PKN STAN dalam acara puncak ini
mengangkat tema “Aruna Hyang Kretayuga”, yang memiliki arti “Fajar Menuju Kemenangan”.
Hal ini sangat berkaitan dengan PKN STAN yang sedang melakukan reformasi
pendidikannya. Acara
ini dipandu oleh Iqbal dan Nancy sebagai Master of Ceremony (MC) yang
merupakan mahasiswa aktif PKN STAN.
Adapun rangkaian acara puncak diawali
dengan pemutaran video profil “New PKN STAN”, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman para
pemenang nominasi pada
acara Awarding Civitas Academica PKN STAN. Berikut adalah sederet pemenang nominasi beserta
kategorinya.
1. Alumni Inspiratif : Mulia P.
Nasution
2. Dosen Terbaik : Hanik Susilawati Muamarah
3. Dosen Aktif Kontributif : Achwin Hendra Saputra
4. Berprestasi Bidang Akademik :
Abdul Al-Malik Al-Muluk
5. Mahasiswa Aktif Bidang Non
Akademik : Mike Zumrotun Mardhiyah
Tidak hanya diumumkan sebagai
pemenang, namun para penerima nominasi juga memberikan sambutan singkat kepada
para peserta yang hadir. Acara pun kembali dilanjutkan dengan penyampaian
sambutan dari Bapak Budi Waluyo yang merupakan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan. Pada
kesempatannya, beliau turut memberikan ucapan selamat kepada para
pemenang dan memotivasi civitas academica yang lain untuk
terus berprestasi.
Sebelum acara puncak seremonial yang
merupakan salah satu acara yang dinanti-nanti, MC mewawancarai
beberapa partisipan untuk berbincang dan menanyakan harapannya untuk PKN STAN.
Ariq Rafief, salah satu mahasiswa PKN STAN, berharap bahwa ke depannya PKN STAN
lebih dapat menghasilkan mahasiswa yang unggul terutama di bidang pengelolaan
keuangan negara.
Acara puncak
seremonial diawali dengan kata sambutan dari Direktur PKN STAN, Bapak Rahmadi
Murwanto, dan
Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Bapak Andin
Hadiyanto. Bapak Rahmadi
menyampaikan laporan terkait rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dan
yang akan datang. “Meskipun
online, pelaksanaan Dies Natalis VI PKN STAN sejauh ini berjalan sukses
dengan antusiasme yang sangat tinggi,” ujar beliau.
Pada acara ini pun, Ibu Sri Mulyani
Indrawati, S.E.,
M.Sc., Ph.D.
selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia, turut hadir dan memberikan pidato
sambutannya. Ibu Menteri
Keuangan menyampaikan ‘time travel’ berdirinya PKN STAN sejak Indonesia
merdeka hingga saat ini. Beliau juga mengajak para peserta untuk berimajinasi
dan meresapi, serta menangkap semangat untuk menjaga dan membangun Indonesia
dari periode ke periode. “Saya ingin Anda memiliki getaran hubungan terhadap perjalanan sejarah
Republik ini,” pesan Ibu Sri Mulyani kepada para mahasiswa.
Adapun harapan dari Ibu Sri Mulyani
kepada PKN STAN ialah agar reformasi yang dilakukan dapat berjalan dengan
sukses dan mempunyai strategi terbaik untuk menuju apa yang ingin dicapai.
“Selamat ulang tahun yang keenam untuk PKN STAN, saya berharap PKN STAN akan
menjadi instansi atau perguruan tinggi yang bisa mencetak sumber daya manusia
di bidang keuangan negara, untuk membangun Indonesia mencapai cita-citanya,” tutur beliau.
Selanjutnya,
panitia menampilkan video Teaser Wish for PKN STAN dari para stakeholder
yang menaungi PKN STAN. Dalam video tersebut, terdapat Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mentistekdikti); Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Wakil Menteri
Kuangan; Sekretariat
Jenderal Kementerian Keuangan;
dan masih banyak
lagi.
Pada akhir acara,
Ibu Sri Mulyani mewakili civitas academica lainnya, melakukan sesi
peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun. Tak lupa, beliau kembali
mengucapkan selamat dan harapannya atas ulang tahun
PKN STAN yang ke-6.
Acara diakhiri
dengan penayangan kembali video profil PKN STAN yang menggambarkan wajah baru
PKN STAN dan Shortmovie yang telah dibuat oleh panitia. Secara
keseluruhan, acara ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi karena dalam zoom
conference sendiri telah dihadiri oleh sekitar 400 partisipan.
CLOSING CEREMONY DIES NATALIS VI PKN
STAN
Minggu (18/7), Upacara
Penutupan Dies Natalis VI
PKN STAN digelar pada kanal Youtoube yang sama seperti acara pembukaan
sebelumnya. Acara
ini juga menjadi
tanda berakhirnya seluruh rangkaian acara Dies Natalis VI PKN
STAN. Meski sempat mengalami penundaan jadwal, hal ini tidak menyurutkan
antusiasme para mahasiswa untuk menonton acara
yang disiarkan di
kanal Youtube PKN STAN tersebut.
Acara
diawali dengan pertunjukan
drama musikal, yang mengisahkan kembali perjalanan Baswara,
yang akhirnya menemukan cinta sejatinya, yaitu Dayana. Pertemuannya dengan
Dayana menjadi akhir dari perjalanan Baswara dalam menjalankan sejumlah misi,
demi kelayakannya menjadi seorang raja. Hingga pada akhirnya, kita dapat
melihat proses penobatan Baswara menjadi Raja Anargya yang baru.
Dalam
penggalan cerita tersebut juga dimuat beberapa cuplikan rangkaian acara Dies
Natalis yang telah diselenggarakan dengan sukses dan meriah. Mulai dari Senandung
in
STAN, PKN STAN Got Talent, Kompetisi Games Online, rangkaian webinar dengan topik bahasan yang menarik,
serta kehadiran bintang-bintang tamu yang hebat.
Setelah itu, acara
dilanjutkan dengan pemberian kata
sambutan oleh
Direktur PKN STAN,
Bapak Rahmadi Murwanto, Ak., M., Acc., Ph.D. Bagi beliau, acara Dies Natalis
ini sangatlah berkesan dan meriah. “(Acara ini) luar biasa meriah, penuh
keramaian, dan penuh keharuan,” ujar Bapak
Rahmadi Murwanto.
Pesan yang mendalam juga disampaikan
oleh beliau dengan mengajak seluruh elemen kampus untuk terus bekerja keras dan
melanjutkan apa yang sudah dimulai, serta terus berusaha di tengah tantangan
pandemi Covid-19 ini.
“Jangan terlena dengan kemeriahan ulang tahun kita. Mari kita terus bekerja, hadapi pandemi, dan menyelamatkan bangsa ini,” imbuh beliau.
Acara selanjutnya dimeriahkan oleh penampilan dari WADH PKN STAN yang menampilkan pertunjukan tari, baik tarian modern maupun tarian tradisional. Closing Ceremony Dies Natalis VI PKN STAN pun kemudian ditutup dengan penampilan dari stand-up comedian, Gideon Tulus, yang sukses menghibur para penonton acara penutupan Dies Natalis ini.
KONTRIBUTOR:
1. 1. Aqlis
Muqorobin
2. 2. Gilar
Angga Yudatama
3. 3. Aditya
Saputra
4. 4. Novenda
Rian Purwosambodo
5. 5. Galih
Bayu Waskito
6. 6. Falufi
Hotmaria br. Siagian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar