menu melayang

Jumat, 23 Juli 2021

DIES NATALIS VI PKN STAN, GARDA UNTUK MENYONGSONG “NEW PKN STAN”


Media Center PKN STAN Bulan Juli 2021 ini menjadi bulan yang istimewa bagi seluruh civitas akademika PKN STAN. Bagaimana tidak, kampus Ali Wardhana kebanggaan kita telah genap menginjakkan kaki pada umurnya yang keenam tahun, sejak penggantian nama STAN menjadi PKN STAN pada tahun 2015 silam.

Dengan membawa semangat tema “Badra Kala: Sa-Caraka Anjali Bendara Nata”, Dies Natalis kali ini hadir membawa beragam kegiatan yang tak kalah menarik, meskipun di tengah Pandemi Covid-19 yang berkecamuk. Beragam kegiatan hadir menyongsong perayaan Dies Natalis VI PKN STAN ini. Mulai dari perlombaan di bidang seni, akademik, dan olahraga hingga acara puncak yang dihadiri oleh Ibu Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan Indonesia.

Berikut adalah ringkasan perayaan Dies Natalis VI PKN STAN, terutama terkait pelaksanaan acara Opening Ceremony, Acara Puncak, hingga Closing Ceremony Dies Natalis VI PKN STAN yang diselenggarakan pada kurun waktu 10 s.d. 17 Juli 2021.

OPENING CEREMONY DIES NATALIS VI PKN STAN

Sabtu (10/7), Upacara Pembukaan Dies Natalis VI PKN STAN ditayangkan melalui kanal Youtube PKN STAN pada pukul 20.00 WIB. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Dies Natalis tahun ini tidak dilaksanakan bersamaan dengan Pekan Mahasiswa (Pekma).

Acara Opening Ceremony Dies Natalis kali ini diawali dengan suguhan kisah ikonik sang Baswara, dalam perjalanannya untuk membuktikan bahwa dirinya adalah penerus takhta Kerajaan Anargya yang pantas. Dalam perjalanannya, ia bertemu dan menghadapi seluruh fraksi Kerajaan Anargya, yang merupakan simbol bagi tiap-tiap jurusan, seperti Janardana (Jurusan Manajemen Keuangan), Gardana (Jurusan Kepabeanan dan Cukai), Nandana (Jurusan Pajak), dan Aptana (Jurusan Akuntansi).

Pada acara tersebut pula, perwakilan dari setiap jurusan saling unjuk kebolehan akan bakat mereka. Mulai dari tari tradisional, tari modern (dance), menyanyi, bermain alat musik, dan sebagainya. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa PKN STAN sebenarnya tidak hanya unggul di bidang akademis saja, tetapi juga tidak kalah pada bidang nonakademik.

Selain itu, acara Opening Ceremony juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh UKM Aksara, sambutan oleh Direktur PKN STAN, dan paduan suara oleh Bapak-Ibu Dosen yang menyanyikan jingle Dies Natalis VI PKN STAN.

ACARA PUNCAK DIES NATALIS VI PKN STAN

Kamis (15/7), PKN STAN menggelar Acara Puncak Dies Natalis VI melalui aplikasi zoom conference dan ditayangkan juga pada kanal YouTube PKN STAN. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB.  

Acara Puncak Dies Natalis merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan dalam perayaan hari jadi PKN STAN yang ke-6. Sebelumnya, beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti Opening Ceremony, webinar untuk masing-masing jurusan, perlombaan di bidang akademik, seni, dan olahraga, serta Sidang Senat. PKN STAN dalam acara puncak ini mengangkat tema “Aruna Hyang Kretayuga”, yang memiliki arti “Fajar Menuju Kemenangan”. Hal ini sangat berkaitan dengan PKN STAN yang sedang melakukan reformasi pendidikannya. Acara ini dipandu oleh Iqbal dan Nancy sebagai Master of Ceremony (MC) yang merupakan mahasiswa aktif PKN STAN.

Adapun rangkaian acara puncak diawali dengan pemutaran video profil “New PKN STAN”, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman para pemenang nominasi pada acara Awarding Civitas Academica PKN STAN. Berikut adalah sederet pemenang nominasi beserta kategorinya.

1.      Alumni Inspiratif                                    : Mulia P. Nasution

2.      Dosen Terbaik                                      : Hanik Susilawati Muamarah

3.      Dosen Aktif Kontributif                         : Achwin Hendra Saputra

4.      Berprestasi Bidang Akademik              : Abdul Al-Malik Al-Muluk

5.      Mahasiswa Aktif Bidang Non Akademik : Mike Zumrotun Mardhiyah

Tidak hanya diumumkan sebagai pemenang, namun para penerima nominasi juga memberikan sambutan singkat kepada para peserta yang hadir. Acara pun kembali dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari Bapak Budi Waluyo yang merupakan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan. Pada kesempatannya, beliau turut memberikan ucapan selamat kepada para pemenang dan memotivasi civitas academica yang lain untuk terus berprestasi.

Sebelum acara puncak seremonial yang merupakan salah satu acara yang dinanti-nanti, MC mewawancarai beberapa partisipan untuk berbincang dan menanyakan harapannya untuk PKN STAN. Ariq Rafief, salah satu mahasiswa PKN STAN, berharap bahwa ke depannya PKN STAN lebih dapat menghasilkan mahasiswa yang unggul terutama di bidang pengelolaan keuangan negara.

Acara puncak seremonial diawali dengan kata sambutan dari Direktur PKN STAN, Bapak Rahmadi Murwanto, dan Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Bapak Andin Hadiyanto. Bapak Rahmadi menyampaikan laporan terkait rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan dan yang akan datang. “Meskipun online, pelaksanaan Dies Natalis VI PKN STAN sejauh ini berjalan sukses dengan antusiasme yang sangat tinggi,” ujar beliau.

Pada acara ini pun, Ibu Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia, turut hadir dan memberikan pidato sambutannya. Ibu Menteri Keuangan menyampaikan ‘time travel’ berdirinya PKN STAN sejak Indonesia merdeka hingga saat ini. Beliau juga mengajak para peserta untuk berimajinasi dan meresapi, serta menangkap semangat untuk menjaga dan membangun Indonesia dari periode ke periode. “Saya ingin Anda memiliki getaran hubungan terhadap perjalanan sejarah Republik ini,” pesan Ibu Sri Mulyani kepada para mahasiswa.

Adapun harapan dari Ibu Sri Mulyani kepada PKN STAN ialah agar reformasi yang dilakukan dapat berjalan dengan sukses dan mempunyai strategi terbaik untuk menuju apa yang ingin dicapai. “Selamat ulang tahun yang keenam untuk PKN STAN, saya berharap PKN STAN akan menjadi instansi atau perguruan tinggi yang bisa mencetak sumber daya manusia di bidang keuangan negara, untuk membangun Indonesia mencapai cita-citanya,tutur beliau.

Selanjutnya, panitia menampilkan video Teaser Wish for PKN STAN dari para stakeholder yang menaungi PKN STAN. Dalam video tersebut, terdapat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mentistekdikti); Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Wakil Menteri Kuangan; Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan; dan masih banyak lagi.

Pada akhir acara, Ibu Sri Mulyani mewakili civitas academica lainnya, melakukan sesi peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun. Tak lupa, beliau kembali mengucapkan selamat dan harapannya atas ulang tahun PKN STAN yang ke-6.

Acara diakhiri dengan penayangan kembali video profil PKN STAN yang menggambarkan wajah baru PKN STAN dan Shortmovie yang telah dibuat oleh panitia. Secara keseluruhan, acara ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi karena dalam zoom conference sendiri telah dihadiri oleh sekitar 400 partisipan.

CLOSING CEREMONY DIES NATALIS VI PKN STAN

Minggu (18/7), Upacara Penutupan Dies Natalis VI PKN STAN digelar pada kanal Youtoube yang sama seperti acara pembukaan sebelumnya. Acara ini juga menjadi tanda berakhirnya seluruh rangkaian acara Dies Natalis VI PKN STAN. Meski sempat mengalami penundaan jadwal, hal ini tidak menyurutkan antusiasme para mahasiswa untuk menonton acara yang disiarkan di kanal Youtube PKN STAN tersebut.

Acara diawali dengan pertunjukan drama musikal, yang mengisahkan kembali perjalanan Baswara, yang akhirnya menemukan cinta sejatinya, yaitu Dayana. Pertemuannya dengan Dayana menjadi akhir dari perjalanan Baswara dalam menjalankan sejumlah misi, demi kelayakannya menjadi seorang raja. Hingga pada akhirnya, kita dapat melihat proses penobatan Baswara menjadi Raja Anargya yang baru.

Dalam penggalan cerita tersebut juga dimuat beberapa cuplikan rangkaian acara Dies Natalis yang telah diselenggarakan dengan sukses dan meriah. Mulai dari Senandung in STAN, PKN STAN Got Talent, Kompetisi Games Online, rangkaian webinar dengan topik bahasan yang menarik, serta kehadiran bintang-bintang tamu yang hebat.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Direktur PKN STAN, Bapak Rahmadi Murwanto, Ak., M., Acc., Ph.D. Bagi beliau, acara Dies Natalis ini sangatlah berkesan dan meriah. “(Acara ini) luar biasa meriah, penuh keramaian, dan penuh keharuan,” ujar Bapak Rahmadi Murwanto.

Pesan yang mendalam juga disampaikan oleh beliau dengan mengajak seluruh elemen kampus untuk terus bekerja keras dan melanjutkan apa yang sudah dimulai, serta terus berusaha di tengah tantangan pandemi Covid-19 ini.

“Jangan terlena dengan kemeriahan ulang tahun kita. Mari kita terus bekerja, hadapi pandemi, dan menyelamatkan bangsa ini,” imbuh beliau.

Acara selanjutnya dimeriahkan oleh penampilan dari WADH PKN STAN yang menampilkan pertunjukan tari, baik tarian modern maupun tarian tradisional. Closing Ceremony Dies Natalis VI PKN STAN pun kemudian ditutup dengan penampilan dari stand-up comedian, Gideon Tulus, yang sukses menghibur para penonton acara penutupan Dies Natalis ini. 

KONTRIBUTOR:

1.    1. Aqlis Muqorobin

2.  2. Gilar Angga Yudatama

3.  3. Aditya Saputra

4.  4. Novenda Rian Purwosambodo

5.  5. Galih Bayu Waskito

6.  6. Falufi Hotmaria br. Siagian

Related Post

Back to Top

Cari Artikel