menu melayang

Sabtu, 23 November 2024

Info PEMIRA: Mengenal Visi dan Misi Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Nomor Urut 2

sumber: instagram @pemirapknstan

“Saya senang karena maju dengan dukungan penuh dari berbagai pihak”, ungkap Rafif, cawapresma pasangan calon no 2 saat ditemui oleh Media Center pada Rabu (21/11). Rafif mengungkapkan perasaanya mengenai pemira yang tinggal menghitung hari. Pemira PKN STAN sudah memasuki masa kampanye dan tinggal beberapa hari lagi akan dilangsungkan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mahasiswa dan anggota BLM. KM PKN STAN akan membuka lembaran sejarah baru pada Senin (25/11) nantinya. Untuk memperoleh komparasi visi dan misi dan perspektif masing-masing calon presma/wapresma 2024, Media Center secara khusus meliput hal tersebut.

Pasangan calon nomor urut 2 capresma Muhammad Naufal Prananda bersama cawapresma Agustian Rafif Setya memiliki visi untuk mewujudkan PKN STAN yang inklusif penuh kolaborasi dan transparan penuh tanggung jawab. Untuk mendukung Visi tersebut, paslon no 2 memiliki misa antara lain : 1) memastikan setiap mahasiswa merasa diterima dan memiliki akses yang setara untuk berpartisipasi, 2) memberikan wadah untuk mahasiswa bukan hanya mengembangkan bakat tetapi juga mempelajari minat, 3) mendorong kerja sama antar seluruh organisasi mahasiswa, 4) membina hubungan yang bersinergi antar seluruh elemen kampus untuk mencapai tujuan bersama, memecahkan masalah, dan mengoptimalkan sumber daya, 5) mengedepankan keterbukaan informasi dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan anggaran, 6) menyediakan laporan yang akuntabel sebagai bentuk komitmen dalan menjalankan amanah, 7) menjamin setiap kebijakan yang diambil berorientasi pada kepentingan mahasiswa dan siap menerima masukan yang konstruktif, 8) mengapresiasi alumni.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Rafif menjelaskan bahwa visi mereka membawa 3 poin penting yaitu kolaboratif, partisipatif, dan apresiatif. “Harapannya di sini dalam menjalankan program harus penuh kolaborasi, dan tentunya ada partisipasi dari pihak-pihak lainnya. Setiap ada partisipasi yang baik untuk kemajuan kampus, perlu adanya apresiasi. Ranahnya sudah mencakup keseluruhan, bukan hanya BEM tapi PKN STAN secara menyeluruh, baik itu lembaga maupun kampus”, ungkap Rafif. Bagi Rafif, peran mahasiswa tidak hanya sebatas kegiatan perkuliahan tapi juga dapat mengembangkan minat dan bakat.

Untuk mendukung peran mahasiswa tersebut, Rafif menjelaskan akan dibentuknya suatu sistem dengan nama Saksi, sejuta aksi satu visi. Sistem ini merupakan sistem pengawasan BEM terhadap pelaksanaan ormawa dan setiap kepanitiaan yang diadakan secara menyeluruh. Cawapresma paslon no 2 ini juga menjelaskan kesempatan bagi setiap mahasiswa untuk mengikuti kepanitian maupun kegiatan lainnya di kampus Ali Wardhana.

Selanjutnya, untuk mendukung misi nomor 3, paslon no 2 menciptakan suatu sistem yang disebut dengan Laminasi atau lapisan minat organisasi. “Di dalam organisasi harus ada dua line utama, yaitu pengurus dan anggota”, ujar Rafif ketika menjelaskan lebih lanjut mengenai laminasi. Ia juga menambahkan bahwa yang menjadi pengurus adalah orang yang mempunyai bakat sehingga bisa mengatur anggota yang mempunyai minat terhadap organisasi tersebut dan pada akhirnya dapat memaksimalkan output organisasi.

Kemudian terkait dengan isu yang beredar di lingkungan kampus, Rafif sangat menyayangkan terjadinya ketidakterbukaan panitia maupun organisasi dalam memilih pengurus atau dengan kata lain masih banyaknya close registration yang berdampak pada anggota kepengurusan yang sama pada setiap kepanitiaan. Ketidakterbukaan ini dianggap sebagai faktor yang mendemotivasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan di kampus, baik itu kepanitiaan maupun organisasi. Untuk itu, jika terpilih cawapresma paslon no 2 memastikan bahwa BEM melalui fungsi monitoring akan mengawasi organisasi dan kepanitiaan mulai awal pembentukan hingga pelaporan akhir. Selain itu, Rafif juga ingin menekankan mengenai isu pelanggaran integritas, terutama masalah terkait menyontek. Untuk meminimalisir masalah tersebut, mereka akan membuat suatu program yaitu Indemik atau integrasi akademik. Indemik ini bertujuan untuk menghadirkan kesempatan belajar yang sama bagi seluruh mahasiswa PKN STAN.

Terakhir, Rafif menegaskan bahwa untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan di kampus pertama-tama harus dimunculkan melalui kolaborasi dari internal BEM itu sendiri lalu kemudian menggaet BLM, ormawa dan badan otonom serta perwakilan angkatan (Badan Angkatan) sehingga akan terwujudnya lingkungan kampus yang sehat dan berintegritas.


Kontributor:     

Alberto Yuanito Tako Payong 

Atika Tegar Imawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top

Cari Artikel