Tangerang Selatan, Media Center PKN STAN – Pusat Studi Kepabeanan dan Cukai (PSKC) PKN STAN berhasil mengisi awal tahun 2024 dengan mengadakan festival kepabeanan dan cukai yang mengusung tema “Custom and Fiscal Forum: The Philosophy”. Dengan menggandeng Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), kegiatan ini dilakukan dalam bentuk forum umum bagi mahasiswa PKN STAN yang ingin tahu lebih dalam mengenai seluk beluk dunia kepabeanan dan cukai.
Event ini diselenggarakan pada hari
Sabtu, 6 Januari 2024, bertempat di Gedung N PKN STAN lantai 8. Film musikal
“Kisah Seorang Pemuda” dengan apik menjadi pembuka yang menghibur seluruh
peserta yang hadir. Kemudian, pembawa acara tampil untuk menyambut para tamu
undangan, peserta, dan jajaran direktur PKN STAN yang turut hadir sekaligus
memperkenalkan jargon event tersebut. Dalam sambutannya, Wakil Direktur Bidang
Akademik PKN STAN, Agus Bandiyono, S. E., M. Si, M. Ak, mengatakan bahwa PKN
STAN telah konsisten membekali mahasiswanya dengan ilmu keuangan negara sebagai
pengantar kepabeanan dan cukai.
Pemaparan materi dari narasumber
Materi pertama berisikan tentang
filosofi keuangan negara yang disampaikan oleh Drs. Siswo Sujanto, DEA sebagai
pemateri dan Darmawan Sigit Pranoto, MA sebagai moderator. Dalam sesi ini,
disampaikan penjelasan mendalam mengenai pemikiran dasar dari keuangan negara, keuangan
publik, hubungan interdispliner antara keuangan negara dan ilmu lainnya, serta
esensi dari anggaran negara. Sebagai penutup sesi pertama, moderator
mengapresiasi festival Custom and Fiscal Forum: The
Philosophy dan PSKC sebagai penyelenggara.
Untuk mengisi jeda di antara sesi
pertama dan sesi kedua, Unit K–9 DJBC menampilkan demonstrasi pelacakan
menggunakan anjing pelacak sebagai detektor. Antusiasme peserta terasa langsung
memenuhi ruangan saat Freddy dan Joko, anjing pelacak K–9, memasuki ruangan dan
langsung mempraktikkan proses pelacakan narkotika di bandar udara. Demonstrasi
pelacakan ini juga dibarengi dengan pemaparan singkat mengenai unit K–9 dan
proses ketatalaksanaan pelacakan narkotika.
Para peserta masih bersemangat ketika
sesi materi kedua dimulai. Kali ini, pokok
pembahasannya bertumpu pada filosofi kepabeanan dan cukai yang dibawakan oleh Dr.
Permana Agung Dradjattun dengan Teguh Setiyono, S. E., S. ST., M. M., M. Sak.
sebagai moderator. Poin-poin penting di sesi ini berada pada dasar-dasar bea
cukai, fungsi bea cukai bagi masyarakat, pengaruh ekonomi pada cukai dan
peraturan fiskal.
Penutupan sesi materi kedua dilanjutkan
dengan sesi penutup. Sesi penutup diawali dengan pemberian plakat dan
kenang-kenangan kepada pemateri, foto bersama, dan kuis singkat.
Salah satu peserta festival Custom and
Fiscal Forum: The Philosophy, Muhammad Salman Taqiyyudin, mahasiswa PKN STAN
prodi Akuntansi Sektor Publik, saat diwawancarai mengatakan bahwa event ini
sangat berkesan bagi dirinya dan memberi banyak pengetahuan baru mengenai dunia
kepabeanan dan cukai.
“kami ditemukan dengan orang-orang yang berilmu, orang-orang hebat yang berasal dari STAN juga sehingga kami dapat meraih ilmu sebanyak-banyaknya dari mereka. Saya harap, event seperti ini tidak diadakan hanya sekali ini saja”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar