Menjadi pemimpin merupakan
impian bagi mereka, mahasiswa yang memiliki keinginan akan perubahan yang lebih
baik untuk organisasinya. Impian tersebut jugalah yang mendorong Muhammad Rizky
Ramadhan dan Akbar Anugrah Pratama untuk maju menjadi pasangan calon ketua dan
wakil ketua Keluarga Mahasiswa Pajak (KMP) dengan nomor urut satu.
"General aja sih,
kaya aku ingin lebih mengembangkan diri, jadi aku ngerasa aku punya passion di bidang organizing dan leading people,
jadi aku ingin mengembangkan itu. Karena dulu SMA juga pernah jadi ketua OSIS."
ungkap Akbar ketika ditanyai mengenai motivasinya maju
mencalonkan diri. Selain itu, menurut paslon nomor urut 1 ini ada suatu keresahan yang ingin
mereka ubah, meski begitu bukan berarti banyak kekurangan pada pengurus KMP masa jabatan sebelumnya. Tetapi, maksudnya adalah terlalu banyak program kerja di KMP sehingga Rizki dan Akbar ingin mengefisienkan hal tersebut dengan mengintegrasikan
program kerja yang memiliki tupoksi dan goals
yang sama. Selanjutnya, mereka ingin KMP lebih merangkul masing-masing angkatan
dan masing-masing prodi, "Jadi kalau misal angkatan butuh apa bisa
dibantu, dan aku ingin mempererat antara hubungan angkatan dan himpunan, yaitu KMP"
tutur Rizky.
Di samping itu, paslon 1 ini ingin mengangkat KMP menuju era digitalisasi karena melihat kondisi di mana hampir setiap mahasiswa telah memiliki gadget. Selanjutnya, mereka berencana untuk melakukan
pendekatan digitalisasi seperti penyediaan fasilitas, layanan, dan akses yang mudah
oleh KMP kepada mahasiswa pajak secara digital. Oleh karena itu, melalui
#kiniberkibar Rizky - Akbar mengusung program kerja unggulan revolusi
digitalisasi. "Untuk programnya nanti ada revolusi digitalisasi, jadi
nanti merambah ke web, informasi lebih terintegrasi dan lebih lengkap
tersajikan di web, tentunya dengan akses yang mudah, aku sama wakil juga sudah research sdm yang bisa, dan dari sistem
yang dimungkinkan” terang Akbar. Mahasiswa D III Penilai itu mengatakan bukan hanya pendekatan kepada
mahasiswa melainkan juga kepada pengurus internal, dengan SOP tersendiri bagi
pengurus internal. Bagi kemudahan akses mahasiswa, isi web yang sekarang masih
tetap ditampilkan tetapi dengan sejumlah penambahan informasi seluruh event yang sedang on going, informasi open
recruitment. Diharapkan dengan adanya penambahan konten tersebut, mampu
memaksimalkan aksesibilitas mahasiswa dalam mendapatkan informasi.
Menurut Akbar, hal yang
membuat mereka unggul dan pantas dipilih adalah karena mereka mampu
menghadirkan apa yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yaitu digitalisasi dan hal
tersebut merupakan gebrakan baru di HMJ PKN STAN. Selain itu, paslon 1 akan mengusung efisiensi daripada menambah program kerja sebab bagi mereka
efisiensi adalah salah satu cara menyampaikan informasi secara lebih efektif.
“Jadi misal ada acara beda beda, akun sosmed nya beda beda, laman nya beda
beda, mungkin ini akan menyulitkan kelebihan informasi dan komunikasi karna
terlalu tersebar” tutur Akbar.
Di akhir wawancara, Akbar menyapaikan harapannya supaya siapapun nanti yang terpilih, ia ingin KMP agar dapat lebih merangkul seluruh
mahasiswa Pajak, khususnya di tiap angkatan. “Selanjutnya senantiasa menjadi
pionir ataupun poros dari HMJ lainnya yang bisa dicontoh, semoga makin maju,
jaya, dan program kerjanya dapat mendukung kegiatan akademik dan non-akademik
mahasiswa agar bisa mengembangkan potensi diri supaya lebih siap di dunia kerja
nantinya” tutup Akbar.
Kontributor
: Suha, Aldi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar