“Manajemen
Keuangan adalah sebuah organisasi yang kompleks, begitu banyak suku, ras dan
agama. Untuk memajukan Manajemen Keuangan tidak bisa dilakukan oleh satu orang
atau satu kelompok saja, tetapi harus melalui kita semua. Mahasiswa Manajemen
Keuangan harus berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam Himamankeu ini.
Jurusan Manajemen Keuangan itu bukan milik satu orang atau beberapa orang saja.
Tapi milik kita semua, karena dengan bersama kita bisa. Siapapun yang terpilih
besok, saya ingin tetap menjadi keluarga, yaitu keluarga kalung merah.” tutur Hadid
Riswandha Maulana atau yang akrab disapa Hadid saat diwawancarai dalam sebuah kesempatan. Melalui , Hadid dan Andika siap untuk memperbaiki kekurangan yang ada di Himamankeu.
Berawal dari
pengalamannya saat mengikuti kegiatan kepanitiaan, Hadid
menemukan beberapa
kekurangan yang harus diperbaiki. Menurutnya, dalam posisinya saat ini, ia tidak bisa
memperbaiki secara langsung dan kesempatan memperbaiki kekurangan tersebut
dapat Hadid lakukan jika ikut mencalonkan
diri dalam Pemira 2019.
Sedangkan bagi wakilnya, Andika, yang pernah berada dalam Himamankeu, mempertahankan nilai
positif yang sudah ada sebelumnya dirasa penting untuk tetap membawanya ke masa
mendatang. Selain itu ia ingin memperbaiki kekurangan yang ada, hal yang belum
tercapai agar tercapai, dan hal yang dirasa kurang menjadi lebih baik lagi. Selain
itu, mereka juga ingin
memperbaiki struktur
organisasi dan AD/ART Himamankeu.
Berani Bangkit
Keunggulan yang dimiliki pasangan
calon nomor dua ini ialah
mereka memiliki
banyak pengalaman dalam organisasi, kepanitiaan dan juga memiliki banyak
prestasi. Apa yang akan mereka lakukan ke depannya
sudah jelas dengan tujuan untuk memajukan jurusan Manajemen Keuangan sehingga
dapat menjadi ruang bagi mahasiswanya untuk aktif dan kontributif dalam rasa
kekeluargaan. Adanya masukan dan pelatihan dari dosen dan kakak tingkat menjadi
salah satu pendorong Hadid –
Andika maju mencalonkan diri. Jika ditanya mengenai satu kata yang
mendeskripsikan mereka, maka Hadid akan memilih kata berani dan Andika memilih
kata bangkit.
Lalu, mewujudkan Manajemen Keuangan
sebagai ruang bagi mahasiswa untuk bisa aktif kontributif dan berprestasi dalam
semangat kekeluargaan serta Himamankeu yang dapat merangkul dan bisa membawa
manfaat lebih besar lagi ke mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan, terlebih
membawa manfaat tersebut ke lingkup yang lebih luas dan tidak hanya di Jurusan
Manajemen Keungan saja, tetapi juga ke lingkup PKN STAN, merupakan tujuan Hadid
– Andika dalam
mencalonkan diri. Mereka
juga akan meningkatkan
sense of belonging mahasiswa
Manajemen Keuangan dengan merumuskan beberapa program inovatif. Salah satunya
adalah program yang mampu meningkatkan kontribusi mahasiswa secara langsung melalui
saran dan kritik sehingga para mahasiswa merasa mereka dilibatkan dalam suatu
acara serta mampu memberikan kejelasan mengenai output, outcome, dan impact
dari acara tersebut
kepada
mahasiswa.
Dalam
meningkatkan bidang prestasi, mereka menitikberatkan pada Pusat Riset Manajemen
Keuangan dan sebagainya, seperti akan diadakannya kegiatan Pekan Riset Manajemen
Keuangan. Kegiatan ini diharapkan mampu mengajarkan mahasiswa melakukan riset
dan mengerti cara menulis karya tulis ilmiah yang baik serta pelaksanaan lomba sebagai
tolak ukur outcome dari kegiatan tersebut.
Hadid –
Andika berharap
jurusan
Manajemen Keuangan menjadi lebih baik, lebih berprestasi dalam bidang akademik
maupun non-akademik, serta
dapat meningkatkan
solidaritas antar mahasiswa Manajemen Keuangan. Selain itu,
mereka ingin menciptakan
suasana kekeluargaan antar mahasiswa maupun dengan elemen di jurusan Manajemen
Keuangan supaya
mampu maju bersama-sama menuju jurusan Manajemen Keuangan yang jaya.
Kontributor
: Rosyi, Athia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar