Masa kepengurusan BEM KM PKN STAN yang tinggal 80 hari berganti formasi setelah lulusnya Ma’ruf Gustomo. Yudhi Hari Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Wapresma kemudian diangkat menjadi Presma pada tanggal 16 September lalu. Sejak saat itu jabatan Wapresma kosong untuk sementara. Sesuai dengan AD/ART KM PKN STAN, Penunjukan Wapresma dilakukan oleh Presma. Berdasarkan penunjukkan dari Presma dan persetujuan BLM, jabatan wapresma akhirnya diisi oleh Muhamad Faizur, mahasiswa DIII Alih Program Kepabeanan dan Cukai yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi.
"Kita lihat dari sisi kompetensi alih program dan terutama dari skill komunikasi, akhirnya disitu Bang Izur (Red: Muhammad Faizur) yang kami kira paling pas," jelas Yudhi.
Sidang pelantikan Faizur sebagai wapresma dilaksanakan pada Rabu (2/10/2019) di sekretariat BLM dan bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa. Dimulai dengan pembacaan ketentuan pada AD/ART KM PKN STAN, dewan pimpinan menyatakan bahwa jika terjadi kekosongan jabatan wapresma, maka BLM wajib melantik penggantinya. Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan pembacaan keputusan BLM tentang pengangkatan wakil presiden mahasiswa BEM KM PKN STAN periode 2019.
“Jabatan ini dapat disebut sebagai berkah dan juga sebagai musibah bagi anda,” ucap Darius setelah membacakan keputusan BLM.
Sidang diakhiri dengan prosesi pengambilan sumpah yang menjadi penanda bahwa Faizur telah resmi menjabat sebagai wapresma.
“Sungguh anugerah yang luar biasa karena Allah telah mengamanahkan itu semua dan itu menjadi tantangan besar bagi kami karena semuanya harus bergerak dengan kondisi baru dan tidak biasa”, ucap Faizur dalam sambutannya.