Sumber foto: Tangkapan layar Public Hearing II Wisuda Akbar 2022 Politeknik Keuangan Negara STAN, Jumat Sore (9/9).
Tangerang Selatan, Media Center PKN STAN - Public
Hearing II Wisuda Akbar 2022 Politeknik
Keuangan Negara STAN telah diadakan pada Jumat (9/9), pukul 16.00 WIB sampai
17.30 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Panitia Wisuda (Panwis) dan tiga orang per
kelas sebagai perwakilan. Public Hearing ini bertujuan memberikan
sosialisasi terkait pelaksanaan wisuda dan menjawab pertanyaan-pertanyaan calon
wisudawan. Salah satu kebijakannya
ialah lokasi wisuda yang terletak di dua lokasi berbeda atau dengan kata lain
tidak terpusat di satu tempat yang sama. Hal tersebut
menimbulkan pro-kontra dalam pelaksanaan Wisuda Akbar 2022. Meskipun beberapa
kriteria sudah ditentukan, apakah hal tersebut merupakan kebijakan terbaik yang diambil?
Pertama
patut kita tilik perbedaan wisudawan di dua lokasi yang dipilih, yaitu Gedung G
dan Student Center (SC). Kriteria calon wisudawan yang menempati Gedung
G disampaikan pada Public Hearing II ini, yaitu IPK tertinggi, mahasiswa
berprestasi, penerima nominasi Dies Natalis 7, ketua organisasi, ketua
angkatan, pembagian kelas secara acak, dan penampil wisudawan. Sebanyak 848
mahasiswa akan berada di Gedung G ini, sedangkan wisudawan lainnya akan berada
di SC (1.547 mahasiswa).
Keputusan
tersebut menimbulkan pro-kontra di kalangan mahasiswa. Banyak yang menyayangkan hal
tersebut karena perbedaan kriteria dan klasifikasi bagi calon
wisudawan. Acara Public Hearing II berlangsung dengan seru, diiringi antusias calon wisudawan yang bertanya-tanya
terkait konsep acara Wisuda Akbar 2022. Pertanyaan dilontarkan oleh perwakilan
kelas di masing-masing jurusan via suara dan kolom chat zoom. Salah
satu topik pertanyaannya
ialah mengenai alasan Wisuda Akbar 2022 dilakukan di dua tempat yang berbeda
dan teknis pada hari puncak. Banyak dari calon wisudawan yang kecewa dengan
kebijakan pendamping yang dibatasi waktu masuknya dan dibagi dengan beberapa
sesi, serta adanya kebijakan pendamping yang hanya menunggu di luar lingkungan
kampus pada saat prosesi wisuda berlangsung. Salah satu momen yang bakal
menjadi kenangan terindah pengabdian anak kepada orang tua yang kurang sempurna
rasanya di acara Wisuda Akbar 2022. Adapun alasan yang dipaparkan oleh
perwakilan panitia wisuda adalah adanya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 agar acara
wisuda tetap dapat digelar secara offline setelah dua tahun sebelumnya hanya
diadakan secara daring dari balik layar laptop/smartphone. Hal ini akan
menjadi suatu pencapaian yang hebat karena bersedia mengadakan acara wisuda
akbar secara tatap muka di masa pandemi walaupun mengalami beberapa kendala dan tantangan ke
depannya.
Besar harapan bagi calon wisudawan dan semua pihak yang terkait, semoga Public
Hearing II yang telah dilakukan dapat menjadi jembatan aspirasi calon
wisudawan dan bahan evaluasi bagi panitia untuk menyukseskan acara penuh
kenangan di kampus kita tercinta. Semoga Wisuda Akbar 2022
tetap memberikan kesan berarti bagi para wisudawan beserta para pendamping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar