Mimbar Bebas : Untuk KMBC yang Lebih Baik


Dua pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira) 2019 daerah pemilihan Korps Mahasiswa Bea dan Cukai (KMBC), yaitu Rizki Fajardinarta dan Jalal Maulana Rizqi sebagai paslon nomor urut satu serta Ahmad Fauzi dan Valentinus Ezra Rizky Cakasana sebagai paslon nomor urut kedua, unjuk diri melalui Mimbar Bebas pada Rabu (04/12/2019).

“Visi kami adalah mewujudkan Keluarga Mahasiswa Bea Cukai menjadi himpunan yang berkualitas dan memiliki sikap profesionalisme yang tinggi dengan diwadahi sikap religius, korsa, dan inovatif,” jelas paslon nomor urut satu. Penekanan ‘berkualitas’ maksudnya ialah KMBC yang aktif mencapai tujuan organsasi dengan cepat dan efektif.  Sikap religius yang dimaksud adalah membawa norma-norma kebaikan yang diajarkan agama untuk ditanamkan dalam KMBC. Korsa berarti semua mahasiswa jurusan Kepabeanan dan Cukai (Bea Cukai) bersama menggerakkan KMBC agar menjadi lebih baik lagi. Inovatif, di era millenial ini, berarti mahasiswa memiliki daya juang dan ide yang jauh lebih kreatif.

Di sisi lain, paslon nomor urut dua dengan Gerakan Uji Eza (GUE) memiliki visi mewujudkan KMBC sebagai himpunan mahasiswa jurusan yang berlandaskan kekeluargaan, kekompakan, dan solidaritas, serta menciptakan kinerja mahasiswa yang interaktif, kontributif, dan berintegritas. Mereka berpendapat, dengan mempunyai rasa saling memiliki yakni kekeluargaan, akan menumbuhkan kekompakan dan solidaritas. Kemudian, Fauzi – Ezra juga memaparkan program mereka yakni Serta Merta KMBC dengan harapan dapat merangkul semua mahasiswa Bea Cukai baik Reguler maupun Alih Program serta program selanjutnya, INMKMBC (Information aNd Media KMBC) sebagai wadah untuk mengembangkan minat, bakat dan aspirasi mahasiswa Bea Cukai.

Selanjutnya pada sesi pertanyaan, kedua paslon ditanyai “kenapa kami harus memilih kalian, apa yang membedakan kalian saat menjabat nanti dengan ketua KMBC sebelumnya?”

Paslon nomor urut dua merespons, bahwa  setiap kepengurusan baru akan membawa perubahan baru,  yang berbeda adalah Fauzi – Ezra akan menyoroti publikasi kegiatan KMBC secara on-time bukan publikasi serentak di akhir periode. Sebagai tambahan, mereka  juga akan bergerak bersama, tidak hanya dari satu  departemen saja. Sebaliknya, paslon nomor urut satu menyampaikan, “Kami punya niat dan hati  yang tulus serta kemauan  merubah KMBC yang lebih baik. Langkah konkret yang akan kami bawa, kami akan membuat  g-form untuk  satu  periode 4x sebagai fasilitas untuk menampung saran, kritik, dan harapan apa yang akan kita bawa kedepannya. Pemerintahan ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Juga, KMBC bukan lagi seperti dulu dengan stigma negatif yang kuliahnya gampang, kita mau fokus ke pendidikan karena di sini nilai itu yang penting.”

Dilanjutkan dengan pertanyaan kedua dari audiens mengenai apa langkah konkeret yang akan dilakukan kedua paslon untuk menjalin kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan lain, BEM, BLM, maupun elemen kampus (elkam) lainnya.

Paslon nomor urut satu mengungkapkan, “Dalam event nantinya kita bisa melibatkan secara langsung maupun tidak langsung, misalnya dalam seminar kita bisa undang mereka baik sebagai peserta maupun panitia atau pengisi acara. Tentir mungkin juga bisa dilakukan, seperti sekarang ini D III PKN STAN. Kita bisa minta orang-orang terbaik jurusan lain untuk memberikan ilmunya. Kerjasama  ini selaras dengan visi kita membangun sinergitas dengan HMJ lain. Nantinya, kita akan mengusung charity bersama  keempat jurusan.”

Sedangkan, paslon nomor urut dua akan membangun sinergi dengan elkam melalui langkah konkret yaitu mengadakan acara ngobrol-nongkrong membahas program kerja bersama HMJ lainnya. “Yang positif dari HMJ lain namun belum kita laksanakan,  yang sudah maupun belum,  akan dilaksanakan, yang penting dari hati ke hati. Bila ada seminar, kita undang elkam lain karena kita dalam satu induk keluarga mahasiswa PKN STAN.” tambah Rizki – Jalal.

Terakhir, kedua paslon menyampaikan closing statement-nya. “Nah teman-teman yang ada di sini, kita kan dari berbagai macam jurusan, ada BC, Pajak, Mankeu, Akuntansi, walaupun kita berbeda warna tapi visi kita satu, keluar langsung kerja dan bukan berarti kita nggak bisa merangkul teman-teman yang dari jurusan lain. Bukankah itu efektif untuk menambah teman dan relasi agar kedepannya lebih mudah. Cara untuk mendekatkan satu sama lain, adalah aku kamu satu.” tutup paslon nomor urut satu.

Lalu paslon nomor urut dua mengakhiri dengan pernyataan, “GUE akan sampaikan closing statement kali ini. GUE mengajak abang-abang, kakak-kakak, adik-adik untuk maju bersama, bekerja bersama untuk Bea Cukai yang makin baik. Sebagaimana apa yang telah diusung Bea Cukai yang makin baik, kita juga harus mengusung KMBC yang makin baik. Pesan dari GUE untuk teman-teman yang hadir sore hari ini, kita sebagai mahasiswa tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar. Belajar dan ibadah adalah nomor satu. Tapi pilihan untuk KMBC, nomor dua.”


Kontributor : Rani, Mutia Qonita

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.